oleh Delia Angela, Glenn Alexei, Putu Felisia Kali ini, berbagai pikiran positif tentang kebetulan-yang-mengerikan itu mulai tak masuk akal. Oke, kebetulan adalah jika mereka duduk berdekatan di ruang boarding, kemudian ternyata bersebelahan di pesawat, lalu berefek pada duduk berdekatan di MRT. Tapi kali ini sudah kelewatan! ... [selengkapnya]
oleh Glenn Alexei "Siapa kau? Aku tidak pernah mengenalmu seumur hidupku."
Sebuah palu godam menghantam dadaku dan siap menghancurkan isinya saat aku mendengar kata itu terucap jelas dari bibirmu, orang yang sangat kucintai.
Saat aku percaya kau tercipta hanya untukku, saat aku yakin kaulah pemilik samudera ... [selengkapnya]
oleh Glenn Alexei Takdirlah yang membawaku ke tempat ini? Bertemu kembali dengan seseorang yang sejujurnya kucintai sejak awal pertemuan kami. Seseorang bersuara emas yang telah memunculkan debaran aneh di dada ini setiap kali kutatap matanya, kudengar suaranya. [selengkapnya]