|
Michael Ende
Lahir pada tahun 1929 di Jerman Selatan dan putra pelukis surealis Edgar Ende. Tahun 1948-1950 dia bersekolah di Otto Falckenberg High School of Dramatic Art di Munich. Sejak tahun 1943 Michael Ende sudah menulis puisi dan cerita pendek. Ketika itu dia berada di kamp untuk anak-anak yang dievakuasi dari kota-kota. Beberapa anak yang satu kamar dengannya banyak membaca buku-buku karya para pengarang besar. Itulah pertama kalinya dia mengenal novel-novel karya Dostoyevsky dan Novalis, yang sejak itu dia jadikan panutannya. Setelah dewasa, dia bekerja sebagai manajer panggung di Volkstheater, Munich, dan menulis ulasan-ulasan film untuk radio Bavaria. Suksesnya sebagai penulis bermula pada tahun 1961, ketika buku anak-anak karyanya, Jim Button and Luke the Engine Driver, mendapat penghargaan Deutsche Jugendliteraturpreis. Buku tersebut diterbitkan pada tahun 1960 oleh Thienemanns Publishing House, setelah ditolak lebih dari 12 penerbit.Sejak tahun 1970, Michael Ende tinggal di Itali. Di sanalah dia menyelesaikan penulisan novel Momo pada tahun 1972. Momo juga mendapat penghargaan Deutsche Jugendliteraturpreis pada tahun 1974.Tahun 1979, buku The Neverending Story diterbitkan. Melalui buku inilah Michael Ende mendapatkan penggemar dari seluruh dunia. Buku ini diterjemahkan ke dalam 35 bahasa dan memantapkan reputasi Michael Ende sebagai salah satu penulis paling penting dan sukses. Selain menulis buku anak-anak, Michael Ende juga menulis buku-buku dewasa yang diterbitkan oleh Weitbrecht Verlag---The Mirror in the Mirror dan The Prison of Freedom---serta naskah-naskah drama untuk teater, puisi, balada, dan lagu-lagu. Buku-buku karangan Michael Ende telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 40 bahasa dan telah dicetak melebihi 20 juta copy. Dia juga menerima banyak penghargaan di Jerman dan dunia internasional atas karya-karyanya. Michael Ende meninggal pada tahun 1995 di dekat Stuttgart.
|
Beberapa buku yang pernah ditulis oleh Michael Ende:
| oleh Michael Ende Sebuah roman dongeng yang kaya imajinasiKisah MOMO berlangsung di negeri khayalan yang tidak terikat waktu dan tempat, di masa kini yang abadi. Namun ceritanya bukan mengenai pangeran, penyihir, dan peri. Kisah MOMO diangkat dari kehidupan kita sehari-hari. Dunianya adalah sebuah kota besar modern ... [selengkapnya]
|
|
|
|