|
Esi Lahur
Pendosa adalah novel perdana Esi Lahur yang memiliki nama asli Maria Theresia Lahur. Novel ini terinspirasi dari pengalaman hidup penulis yang pernah menempuh SMA di Blitar, tinggal di asrama yang dikelola suster Katolik, dan mengalami masa kuliah yang kebetulan bertepatan dengan penggulingan Orde Baru.Lahir di Jakarta, 3 Oktober 1977, Esi adalah sarjana antropologi FISIP Universitas Indonesia (2001) yang kini bekerja sebagai wartawan di Tabloid Olahraga BOLA.Ketertarikan Esi pada dunia tulis-menulis sudah muncul sejak kecil. Waktu SD, pernah menulis di majalah Paroki Kristus Salvator, Petamburan, Jakarta, yang bernama Tambur.Saat kuliah, Esi mengikuti mata kuliah Penulisan Populer dengan dosen Ismail Marahimin yang membuatnya gemar menulis cerpen. Pengaruh mengikuti mata kuliah itu besar bagi Esi, karena cerpen pertama yang dikirimnya ke majalah Femina, Pengantinku menjadi juara pertama Sayembara Mengarang Cerpen Femina 2000. Sejak itu sejumlah cerpennya dimuat di majalah Femina dan Bobo.Kegemaran melakukan perjalanan ke sejumlah daerah di Indonesia digabungkan dengan kesenangan menulis menghasilkan novel Pendosa.
|
Beberapa buku yang pernah ditulis oleh Esi Lahur:
| oleh Esi Lahur Siapa yang tak kenal Dilara Tsarina? Novel-novel romantis karyanya sukses merebut hati pembaca dan selalu berada di jajaran best seller di toko buku. Tapi siapa sebenarnya Dilara Tsarina? Sosoknya misterius dan tak ada yang pernah bertemu muka dengannya. Tidak ada foto pribadi. Hanya sesekali dia ... [selengkapnya]
|
| oleh Esi Lahur Di tengah rangkaian demonstrasi mahasiswa sepanjang tahun 1998, Esi, aktivis mahasiswi yang vokal, bertemu dengan Ray, fotografer jurnalistik ternama yang jadi pengagumnya. Kisah kasih mereka yang indah dan penuh petualangan tidak berkelanjutan, karena Ray takut berkomitmen. Laki-laki itu lebih ... [selengkapnya]
|
|
|
|