Cari berdasarkan:




Miyuki Inoue

1984 Pada tanggal 21 Agustus aku lahir di Kota Kurume, propinsi Fukuoka.
1988 Aku masuk TK Megumi.
1991 Masuk SLB Fukuoka program Sekolah Dasar.
1997 Masuk SLB Fukuoka program Sekolah Menengah Pertama. Menjadi anggota OSIS waktu kelas satu dan dua SMP.
Memenangkan lomba mengarang antar sekolah dengan judul pidato Air Mata Ibu.
Memenangkan lomba mengarang tingkat propinsi dengan cerpen berjudul Air Mata Ibu.
1998 Memenangkan lomba mengarang tingkat Kyushu dengan cerpen berjudul Air Mata Ibu.
1999 Memenangkan lomba mengarang Nasional Kanpo dengan cerpen berjudul Diriku dalam Genggaman.
Cerpennya yang berjudul Ikatan dimuat dalam antologi cerpen bertema HAM, hak Asasiku.
Memenangkan lomba debat nasional.
2000 Menerima penghargaan pendidikan kebudayaan Fukuoka pada bulan Februari. Masuk SLB Fukuoka program Sekolah Menengah Atas pada bulan April.
Autobiografi berjudul Aku Terlahir 500 gr dan Buta, diterbitkan pada bulan Juli.
2001 Autobiografi berjudul Aku Bisa Naik Sepeda diterbitkan.
2002 Autobiografi berjudul Usiaku 17 Tahun dan Sehat diterbitkan.
2003 Lulus dari SLB Fukuoka program Sekolah Menengah Atas pada bulan maret
Masuk SLB Fukuoka program Akademi Keperawatan.
Sekarang sedang mendalami bidang keperawatan dan pemijatan.

Beratku hanya 500 gram waktu dilahirkan. Dokter yang bekerja di rumah sakit tempatku dilahirkan bercerita kalau ibu tidak bisa mendengarkan penjelasan karena matanya sudah dibanjiri air mata melihat diriku yang begitu kecil. Kelima jariku sebesar korek api. Kepalaku sebesar telur. Pinggulku sebesar jari kelingking orang dewasa.

Selama tujuh bulan aku dibesarkan dalam inkubator rumah sakit. Ibu setiap hari datang mengunjungi, tidak peduli apakah saat itu sedang turun hujan atau salju. Dia bahkan datang tanpa membawa payung. Dia mengajakku berbicara dan membelai kepalaku. Jika Ibu memberikan jarinya ke dalam inkubator, aku segera meraih dan menggenggamnya.

Sebelum Ibu datang ke rumah sakit, para suster langsung membersihkan mukaku dan megganti popokku dengan terburu-buru. Mereka benar-benar repot. Kalau ditanya mengapa, alasannya karena Ibu akan memarahi mereka kalau melihat sedikit kotoran saja dimukaku. "Kenapa mukanya kotor? Masa bersihin muka bayi saja kalian tidak biss? Saya tahu kalian sibuk. Saya tahu kalian sibuk, tapi lakukan pekerjaan dengan baik!"

Lima bulan setelah dilahirkan, untuk pertama kalinya aku dikeluarkan dari inkubator dan dipeluk oleh Ibuku sendiri. "kamu hebat sekali, bisa bertahan hidup sampai sekarang, Miyuki," Katanya sambil menangis. Waktu itu pula, Ibu tahu dari para dokter tentang mataku. " Mata Miyuki, untuk seterusnya, tidak akan bisa membedakan bentuk lagi". Air mata Ibu terus mengalir tidak bisa dihentikan. Dia tidak tahu bagaimana caranya bisa sampai ke rumah.

Akan tetapi, kemudian Ibu berubah pikiran dan bersumpah pada dirinya sendiri, "Aku akan berjuang untuk hidup bersama dengan Miyuki-chan.!"

Waktu aku TK, aku dan Ibu pernah berjalan-jalan ke taman dekat rumah. Sebelum mulai bermain, Ibu menjelaskan, "Di sini ada bangku. Kalau kamu berjalan ke depan sedikit lagi, ada papan iklan. Hati-hati. "
Dia menjelaskan dengan teliti.

Akan tetapi, waktu sedang bermain di sana, aku menabrak papan iklan dan terluka parah, namun ibu sama sekali tidak membantu. Dia pura-pura tidak tahu walaupun aku terluka. "itu gara-gara kamu tidak berhati-hati waktu berjalan,kan? Kalau sakit, lain kali hati-hati waktu bermain!" Hanya itu ucapan Ibu.
Waktu aku jatuh dari tangga di rumah, aku sangat kesakitan dan tidak bisa bergerak. Ibu dari atas bertanya, " Sedang apa kamu di sana?" "Aku jatuh dan tidak bisa bergerak." Ibu hanya mengatakan satu hal, " Salah sendiri." Hanya itu.

Pernah ada kejadian seperti ini, aku sedang bermain ayunan sewaktu tiga orang anak laki-laki datng ke arahku dan berkata, "Eh, lihat, dia buta, lho!" Ibu memburu ke arahku, " Terus, kenapa kalau anak ini buta? Kalian tidak pernah pikir kalau anak ini bekerja jauh lebih keras daripada kalian?" Anak-anak itu terkejut mendengarnya dan langsung meminta maaf, " Maafkan kami , Tante." Anak-anak itu kemudian bermain bersamaku.

Ketika kelas tiga SD, aku mulai belajar menaiki sepeda yang menggunakan roda penolong. Aku semula berpikir Ibu akan menuntunku lebih dulu sebelum mulai latihan, namun Ibu hanya duduk di bangku dan mulai berteriak supaya aku mulai bersepeda. Beberapa kali aku jatuh dari sepeda, darah membanjiri lutut dan sikuku. Ibu tetap diam.

Saat jatuh untuk pertama kali, aku kesulitan mencari sepeda. Akhirnya aku menemukan setangnya dan dengan sekuat tenaga mendirikan sepedaitu lagi. Ibu tetap berteriak-teriak dan aku marah sekali. Ibu jahat sekali, pikirku pada waktu itu. Aku jatuh bangun beberapa kali sampai akhirnya merasakan angin menerpaku. Aku bisa naik sepeda!

Ibu berlari ke arahku " Miyuki Kamu hebat! Kamu bisakan kalau berusaha lebih dulu!" Dia lalu memelukku. Aku lupa kalau sedang marah kepadanya ketika berada dalam pelukannya. Sekarang, aku sudah kelas tiga SMP. Sampai sekarang Ibu masih mengajariku berbagai hal, untuk bersimpati terhadap orang lain, untuk terus berusaha jika ingin melakukan sesuatu, dan untuk bertingkah laku sopan.

Aku sangat mencintai Ibu. Aku mungkin tidak bisa melakukan banyak hal karena buta. Akan tetapi, aku
percaya bisa melakukan banyak hal kalau aku berusaha.

Sekarang aku ingin Ibu bisa mengalirkan air mata bahagia. Air mata bahagia yang terus mengalir sampai tidak bisa berhenti. Akan tiba saatnya waktu impianku itu bisa tercapai.


Are you an author? Please contact us at [email protected] to update your biography.

Beberapa buku yang pernah ditulis oleh Miyuki Inoue:



Karena Aku Cacat, Aku Harus Berusaha Lebih Keras Dari Pada Orang Lain
oleh Miyuki Inoue
Pemenang lomba mengarang tingkat nasional Jepang, untuk karyanya yang berjudul "Air Mata Ibu & Diriku dalam Genggaman" Ibu, air matamu adalah kehidupanku dan kata-katamu adalah masa depanku. Beratku hanya 500 gram waktu dilahirkan. Dokter yang bekerja di rumah sakit tempatku dilahirkan ...  [selengkapnya]



Anak yang Terlahir 500 gram dan Buta
oleh Miyuki Inoue
Masih ingat padaku, bayi kecil yang terlahir dengan berat 500 gram dan buta? Kini 17 tahun usiaku. Saat ini aku duduk di bangku kelas 3 SMA di Fukuoka. Banyak pengalaman yang bisa kubagi dengan kalian seiring dengan pertumbuhanku menjadi remaja.  [selengkapnya]

Cari Pengarang Favorit Anda
Index Pengarang
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z


Temui pengarang lainnya juga ...
Joanne Kathleen Rowling sejak kecil punya cita-cita jadi penulis. Tapi, ...  [detail]
Agung Budi Santoso dilahirkan di Ponorogo Jawa Timur pada tanggal 17 Maret ...  [detail]
Safir Senduk adalah seorang Perencana Keuangan yang bertugas membantu ...  [detail]
Marvin Bower adalah direktur mantan managing director McKinsey And ...  [detail]
Justina Ayu Utami lahir di Bogor, Jawa Barat, 21 November 1968. Ia ...  [detail]
Namanya Adelia Irmanda, lahir pada tanggal 17 Februari 2002. Dia memiliki ...  [detail]
Nama: Arnellis TTL: Bogor, 4 Mei 1985 No hp: 081586463977 Pekerjaan: ...  [detail]
Tessa Dare adalah seorang penulis Historical Romance yang juga bekerja ...  [detail]
Alif Danya Munsyi alias Remy Sylado alias entah siapa lagi, yang nama ...  [detail]
Mahasiswa Jurusan Sejarah Universitas Negeri Malang (UM) ini bernama asli ...  [detail]