
| oleh Ary Mita Christy Yanti "Aisy, ana uhibbuki fillah" (Aisy, ku mencintaimu karena Allah). ku tak menunjukkan ekspresi apa pun di depannya. Meski dalam hati, aku girang bukan main, karena sejak lama aku juga menyimpan perasaan yang sama sepertinya.
Tak lama, sebuah kalimat kemudian meluncur begitu ... [selengkapnya]
| 
| oleh Dwiyani Christy Kalau saya memungut seseorang yang lapar dari jalan, saya beri dia sepiring nasi, sepotong roti. Tetapi seseorang yang hatinya tertutup, yang merasa tidak dibutuhkan, tidak dikasihi, dalam ketakutan, seseorang yang telah dibuang dari masyarakat kemiskinan spiritual seperti itu jauh lebih sulit ... [selengkapnya]
| 
| oleh Nathania Christy Ini adalah kisah nyata Nia, pelajar SMP Indonesia yang mendapatkan beasiswa di Singapura. Mengapa empat tahun menjadi scholars di Singapura membuat gadis muda ini geregetan dengan Indonesia? Mengapa Pemerintah Singapura ingin rakyatnya pacaran? Mengapa rakyat Singapura pintar-pintar? Apa itu ... [selengkapnya]
|