
|
Prie GS
dan budaya untuk akhirnya menjadi pemimpin redaksi untuk sebuah tabloid keluarga, pekerjaan yang amat disukainya.
Ia rajin menulis kolom dan mengamati kebudayaan, sebuah kegiatan yang akhirnya memberinya sebutan budayawan. Ia adalah penutur “Belajar dari Kisah” di Indosiar. Sejumlah naskah teater pun telah ditulisnya. Esai dan kolom mengalir deras dari tangannya. Esai yang kemudian menjadi berbagai buku di antaranya Nama Tuhan di Sebuah Kuis, Merenung Sampai Mati, dan The Great Spirit. Tulisan-tulisannya selalu ditunggu karena mencerahkan dan humor-humornya yang segar. Ia juga melahirkan sebuah novel motivasi pertama di Indonesia yang mendapat sambutan luas terutama kalangan keluarga dan anak-anak muda berjudul Ipung.
Di jaringan radio Indonesia Smart FM, Prie GS membacakan refleksi-refleksinya. Akhirnya sebagai pembicara publik yang membuktikan bakat besarnya yang unik dan otentik. Kini Prie GS tengah berada dalam deretan pembicara publik di Indonesia. Ia banyak memberi inspirasi, renungan, dan kegembiraan dari sudut pandang kebudayaan dengan cara serba tak terduga, segar, dan dalam.
Ia bisa ditemui di akun twitter: @prie_gs.
|
Beberapa buku yang pernah ditulis oleh Prie GS:
|
|
|