|
71. |
| oleh K.H Muhammad Sholikhin
*** Out of Print *** [selengkapnya]
|
|
72. |
| oleh Zuhairi Misrawi
*** Out of Print *** Bagaimana seorang Muslim moderat memandang toleransi, terorisme, dan Pentingnya perdamaian? Melalui bukunya ini Zuhairi Misrawi mengemukan pendapatnya tentang berbagai persoalan yang dihadapi ... [selengkapnya]
|
|
73. |
| oleh Prof. Dr. H Abuddin Naa, M.A
*** Out of Print *** Buku ini berasal dari kumpulan para ahli hukum Islam yang tidak hanya sekadar memberikan solusi hukum atas berbagai permasalahan yang timbul sebagai dampak dari dinamika dan perkembangan masyarakat, ... [selengkapnya]
|
|
74. |
| Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII & XVIII : Akar Pembaruan Islam Indonesia oleh Prof. Dr. Azyumardi Azra, M.A
*** Out of Print *** Buku ini berusaha membedah kandungan intelektual yang terdapat dalam jaringan ulama Haramain dan Nusantara pra-abad ke-19. Berbeda dengan berbagai studi tentang Islam di Indo-nesia pra-abad ke-19 ... [selengkapnya]
|
|
75. |
| Studi Komparatif Antara Pandangan Islam dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia oleh Prof. S.M. Khamenei
*** Out of Print *** [selengkapnya]
|
|
76. |
| Sketsa Politik Islam Awal oleh Ahmad Husain Ya'qub
*** Out of Print *** [selengkapnya]
|
|
77. |
| Ham - Soft Cover - 2009-05-00 oleh Markaz Ar-Risalah
*** Out of Print *** [selengkapnya]
|
|
78. |
| oleh Ahmad Vaezi
*** Out of Print *** Agama yang dihadirkan melalui pewahyuan, menurut sebagian kalangan, tidak hanya mengatur cara mandi dan berwudhu, tapi mengatur seluruh aspek kehidupan. Benarkah?
Ia diturunkan oleh Tuhan agar ... [selengkapnya]
|
|
79. |
| oleh Ahmad Syafii Maarif
*** Out of Print *** "Sebagai guru bangsa, Prof. A. Syafii Maarif menyajikan argumen yang begitu kuat dan komprehensif tentang pentingnya mengembangkan keislaman di tanah air dalam bingkai keindonesiaan dan kemanusiaan. ... [selengkapnya]
|
|
80. |
| oleh Nor Hiqmah, H. M. Misbach
*** Out of Print *** Haji Misbach, seorang haji revolusioner asal Solo yang banyak menulis tentang Islam komunis di suratkabar yang dipimpinnya, Medan Moeslimin. Berbeda dengan Tjokroaminoto yang lebih moderat, Haji ... [selengkapnya]
|
|