|
Doni Riwayanto
Doni Riwayanto lahir di Sukorejo Kendal, tanggal 9 Mei 1978. Mempelajari gitar sejak kelas dua sekolah dasar dari ayahnya yang seorang pemain keroncong, ia kemudian berkenalan dengan gitar klasik sejak kelas satu SMP dan bermain gitar elektrik dalam band sejak kelas tiga SMI? Ia mendalarni gitar klasik di Anima Musika Indonesia secara serius setelah lulus dari SMU. Pada tahun 1999 ia mempelajari ilmu musik secara akademis di Institut Seni Indonesia, Yogyakarta. Ia bekerja sebagai instruktur gitar elektrik dan klasik di salah satu kursus musik di Yogyakarta sejak semester tiga dalam masa studinya di IS1 Yogyakarta (tahun 2001). Tahun 1999 ia aktif sebagai player dalam Yogyakarta Guitar Orchestra. Bersama IQ band di Yogyakarta, ia merekarn album indie Mimpi Yang Terlupa pada tahun 2003. Tahun 2005 bersama grup Susah Tidoer, ia meluncurkan album indie berjudul Baju Manusia-musik alternatif yang memadukan musik keroncong, rock, heavy metal, blues, jazz, reggae, dangdut, dan lain-lain. Pada tahun 2007, ia berhasil menyelesaikan program Strata 1 (Sl) Musik dengan Tugas Akhir berjudul "ANALISIS MUSIKOLOGIS FENOMENA POLYCHORDAL DALAM POLA PENEMPATAN ARPEGGIO SEPTIM TERHADAP AKOR-AKOR SUPERIMPOSE (sebuah Studi Improvisasi Jazz untuk Instrumen Gitar)" dengan hasil sangat memuaskan. Sekarang ia aktif dalam penulisan silabus serta materi pengajaran gitar.
|
Beberapa buku yang pernah ditulis oleh Doni Riwayanto:
| oleh Doni Riwayanto Kebanyakan gitaris yang sudah menguasai speed, sweep, tapping atau teknik-teknik khusus lain bernafsu memamerkannya di depan penonton, tapi pernahkah mereka mempertimbangkan penonton bakal bosan dibombardir lead yang penuh speed dan dekorasi teknik rumit?
Buku ini mengajarkan cara merangkai ... [selengkapnya]
|
| oleh Doni Riwayanto Seperti halnya bangunan yang berdiri megah membutuhkan fondasi yang kokoh, permainan gitar elektrik yang asyik dan berkualitas juga membutuhkan dasar-dasar yang kuat .Buku ini mengupas teori, teknik dasar, sekaligus cara bermain gitar elektrik yang sangat penting dan fundamental, tetapi sering kali ... [selengkapnya]
|
|
|
|