oleh Hasan Aspahani Ketika jarak tak perlu ditempuh. Ketika waktu tak perlu dihitung. Aku tergenang di samudera baru yang tak tersentuh apapun. Akulah lelaki yang dicintai bidadari. Kaukah bidadari itu?... [selengkapnya]
oleh Hasan Aspahani Sajak adalah sebuah tetapi, bahkan, atau dan kemudian. Begitu tulis penyair dalam kata pengantar buku ini. �Bila dunia menampakkan A, maka penyair harus menemukan dan menghadirkan B dalam sajak-sajaknya� Bahkan adalah kedalaman, sebuah kelebihan. Menyajak adalah mencari yang bahkan itu�. Dengan ... [selengkapnya]
Jangan Menulis Puisi Sebelum Baca Buku ini! oleh Hasan Aspahani Puisi yang indah tidak harus menetes dari penyulingan kata-kata, penyair bukan hanya harus menjadi penyuling kata, tapi juga bisa menciptakan keindahan dengan menciduk segelas air lumpur, lalu memberinya makna.Puisi yang sekedar berindah-indah tapi hampa makna hanya akan jadi deretan ... [selengkapnya]