
| Cinta pada Pertemuan Kedua oleh Kamal Agusta, Retno Handini Setelah sekian lama, aku merasa jarak dan waktu mengkhianatiku. Akhirnya, kita dipertemukan kembali oleh waktu. Aku tidak mengerti, entah takdir berubah pikiran sehingga memihak kita atau mungkin malah mengutuk kita dengan sapaan lembutnya melalui pertemuan kedua ini. Entah juga, apakah ini hanya ... [selengkapnya]
| 
| oleh Shinta Handini Princess Mubdiya harus menggantikan ayahnya yang sakit untuk memerintah kerajaan Zamrudah. Tetapi sesuai tradisi, Princess Mubdiya harus memancangkan kincir angin di puncak menara istana yang tinggi. Nah, apakah Princess Mubdiya berhasil melakukannya? [selengkapnya]
| 
| Aku tetap memilihmu oleh Retno Handini "Jadilah kuat untuk ibumu. Jika kau terus menangis, tidak akan ada lagi yang bisa menopangnya untuk tetap kuat. Tidak peduli sesedih apa dirimu, jangan menangis di hadapannya. Jika kau sudah benar-benar lelah berpura-pura kuat, datanglah padaku dan menangis hanya di hadapanku saja. Percayalah, ... [selengkapnya]
|