
|
Stephen J. Dubner
Stephen J. Dubner lives in New York City. He writs for The New York Times and the New Yorker, and is the bestselling author of Turbulent Souls and Confessions of a Hero-Worshipper. In August 2003, Dubner wrote a profile of Levitt in The New York Times magazine. The extraordinary response to that article led to a remarkable collaboration, Freakonomics, which is eagerly anticipated worldwide.
|
Beberapa buku yang pernah ditulis oleh Stephen J. Dubner:

| oleh Stephen J. Dubner, Steven D. Levitt Buku Freakonomics ini sungguh luar biasa -- kita akan diajak untuk memikirkan kembali seluruh asumsi dan anggapan kita mengenai berbagai hal dalam hidup kita. Misalnya: apakah "nama" sungguh menentukan jalan hidup seseorang? Bisa ya, bisa tidak. Ada kasus riil di Amerika: Orangtua memberi nama ... [selengkapnya]
|

| Pendinginan Global, Pelacur Patriotik dan Mengapa Pengebom Bunuh Diri Harus Beli Asuransi Jiwa oleh Stephen J. Dubner, Steven D. Levitt SuperFreakonomics bukan hanya mengajukan pertanyaan sulit, tetapi juga pertanyaan yang tak terduga: Mana yang lebih berbahaya, mengemudi mobil dalam keadaan mabuk atau berjalan dalam keadaan mabuk? Mengapa kemoterapi sering diresepkan padahal kemoterapi tidak terlalu efektif melawan ... [selengkapnya]
|
|
|
|