Raymond Khoury adalah seorang penulis naskah bertaraf internasional yang salah satu prestasinya adalah drama mata-mata BBC yang sangat sukses, Spooks, dan drama yang mendapatkan International Emmy Award yakni, Waking the Dead.Raymond Khoury pindah ke Rye, New York, dari kampung halamannya di Lebanon pada saat pecahnya perang saudara di sana pada tahun 1975. Setelah lulus dari Rye Country Day School, dia kembali ke Lebanon untuk mempelajari arsitektur di American University of Beirut.

Pada saat di sana, di tengah-tengah peperangan sengit yang berulang-
ulang, dia menulis beberapa buku anak-anak untuk kantor Oxford University Press Timur Tengah. Khoury mendapatkan gelarnya pada saat perang saudara pecah kembali, dia dievakuasi keluar dari kota pada Februari tahun 1984, oleh korps Marinir unit amfibi ke-22 dengan menggunakan helicopter Chinook.

Khoury pindah ke London dan bergabung dalam perusahaan arsitektur kecil. Bisnis arsitektur pertengahan tahun '80-an di sebagian besar negara Eropa sedang mengalami penurunan, pekerjaannya menjadi semakin jauh dari memadai. Dia memutuskan untuk mengeksplorasi pilihan karier lain dan masuk ke European Institute of Business Administration (INSEAD) di Fontainebleau, Prancis. Setelah lulus program MBA, dia kembali ke London di mana dia bergabung dengan Banque Paribas Capital Markets, menjual surat berharga yang berkaitan dengan emas, dan instrumen-instrumen lainnya yang kurang eksotis.

Dia pun meninggalkan dunia investasi perbankan dan kembali ke akar kreatifnya. Saat dia mengunjungi Kepulauan Bahama, untuk menjajaki peluang real-estate di sana, dia bertemu dengan bankir Wall Street yang juga seorang amatiran dalam bisnis perfilman yang sedang mengerjakan skenario film dengan para penulis di Hollywood. Khoury mengembangkan ide dari sang bankir, ide tersebut cocok, dan mereka setuju untuk mengembangkan ide tersebut menjadi sebuah skenario film dengan menyewa penulis skenario profesional. Setelah sejumlah pembahasan, outline yang dikirim kembali dari Los Angeles agak tidak sesuai dengan apa yang ada di pikiran Khoury. Dia memutuskan untuk menulis outline sendiri, untuk memberikan si penulis gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana idenya mengenai film itu. Setelah menerima outline itu, partner Khoury menelponnya dan mengatakan padanya, "Teman kita di L.A. tidak akan menulis film ini untuk kita. Kau yang akan menulisnya. Kau kan seorang penulis."

Khoury pun menulis skenario tersebut, yang dinominasikan untuk Fulbright Fellowship dalam penghargaan skenario terbaik tahun itu. Skenario berikutnya, sebuah skenario semi-autobiografi tentang masa-masa kuliahnya pada saat perang saudara, juga dinominasikan dalam penghargaan tahun berikutnya. Pada tahun 1996, dia membeli hak-film novel Melvyn Bragg, yang berjudul The Maid of Buttermere, dia menulis skenario adaptasinya sendiri sambil menyelesaikan skenario orisinal, The Last Templar. The Maid of Buttermere terdengar oleh Robert De Niro, yang tidak lama kemudian mengumumkan di majalah Variety bahwa dirinya akan memproduksi filmnya dan bermain menjadi peran utama sebagai Colonel Hope.

Sejak saat itu, Khoury bekerja sebagai penulis skenario dan produser di London dan di Los Angeles. Setelah menyelesaikan pekerjaannya di acara terkenal BBC, Spooks (dikenal sebagai MI:5 di AS), dan serial BBC pemenang Emmy Award, Waking The Dead, dia sekarang berkonsentrasi pada bukunya dan sedang menyelesaikan novelnya yang selanjutnya.