oleh Ken Saito Akhirnya Edward yakin, hatinya tertambat pada Shinju. Bisakah dia mengutarakan perasaannya sendirian, tanpa ditemani para pelayannya? [selengkapnya]
oleh Ken Saito Menyadari keadaan Masago yang aneh akhir-akhir ini, ayah dan ibunya sepakat memberikan dukungan. Tapi Masago tetap pada pendiriannya. Meski ... [selengkapnya]
oleh Ken Saitou Mano, siswi pindahan yang pendiam dan tidak dapat berbaur di kelasnya.
Dia menganggap rambut kepangnya sebagai “sekrup pengontrol” yang membuatnya selalu bersikap tenang.
Suatu hari, Noda, cowok playboy yang duduk di sebelahnya, mengetahui kelemahan Mano dan ... [selengkapnya]