|
91. |
| Rp 73.000 Rp 62.050 [selengkapnya]
|
|
92. |
| oleh Mashdar Zainal
Rp 40.000 Rp 34.000 Tubuhnya kuyu layu, lengket oleh air mata yang berbaur darah. Sejak lahir tak pernah ia memiliki banyak hal yang bisa ia pertahankan kecuali tiara indah yang beberapa detik lalu jatuh dan karam. Kini ... [selengkapnya]
|
|
93. |
| oleh Diana Caroline
Rp 28.000 Rp 23.800 Mien adalah seorang anak jalanan. Yatim piatu. Miskin. Tak berpendidikan. Tetapi setelah suatu hari dia pingsan di tepi jalan, saat hujan mengguyur deras dan petir menyambar ... [selengkapnya]
|
|
94. |
| oleh Rhein Fathia
Rp 28.000 Rp 23.800 Ella, Sosok gadis yang nyaris sempurna. Cantik, cerdas, pede, mandiri, dari keluarga berada pula. Hanya saja, ... [selengkapnya]
|
|
95. |
| oleh Masykur Ali Rahman
Rp 30.000 Rp 25.500
Kisah Nabi Yusuf As. digambarkan dengan sangat menakjubkan dan istimewa dalam al-Qur’an. Sebab, kisahnya mengandung selaksa nilai moral dan memenuhi ... [selengkapnya] |
|
96. |
| oleh Abdulkarim Khiaratullah
Rp 48.000 Rp 40.800
"Saya sangat terkesan. Seperti sebuah kisah yang sangat nyata. Kata-katanya sangat menyentuh hati. Novel yang membuat saya banyak belajar tentang kesabaran ... [selengkapnya] |
|
97. |
| oleh Andi Bombang
Rp 58.000 Rp 49.300
Hidup Febi berubah setelah bertemu dengan Bu Endang yang menguak masa lalunya. Karena pertemuan itu, Febi jadi mengetahui bahwa ayahnya adalah sekaligus juga ... [selengkapnya] |
|
98. |
| oleh Zulkifli L. Muchdi
Rp 63.000 Rp 47.250
Yasser Al Banjary hanya hidup bersama ibu dan adiknya. Sepeninggal ayahnya, Yasser menjadi mandiri, kemandiriannya membawa ia memenangkan lomba baca Al-Qur’an ... [selengkapnya]
|
|
99. |
| Alif - Soft Cover - 2011-12-00 oleh Taufiqurrahman al Azizy
Rp 58.000 Rp 49.300  "Semakin lama, justru aku semakin tak mengenal Tuhanku, tak mengenal Alif di hatiku. Aku rindu dendang dzikir dan alunan shalawat Nabi di hatiku. Aku rindu tuk kembali seperti dulu…." [selengkapnya]
|
|
100. |
| Alisya - Soft Cover - 2012-06-15 oleh Muhammad Makhdlori
Rp 38.000 Rp 32.300 “Satu pun tidak ada yang mau tahu, menerima, dan memahami posisiku yang sekarang tidak lebih dari sampah yang menjijikkan. Aku hanya kotoran yang sudah pasti akan dibuang oleh mereka. Aku adalah ... [selengkapnya]
|
|