|
231. | 
| oleh Thomas Kristiatmo
*** Out of Print *** Buku ini penting bagi mereka yang ingin melangkah keluar dari belenggu wacana postrukturalisme atawa posmodernisme, yang memang cenderung berjalan berputar-putar di tempat. Dan ketika di negeri ini ... [selengkapnya]
|
|
232. | 
| oleh Madan Sarup
*** Out of Print *** Dengan kemampuannya mengolah kata yang istimewa, Sarup menguraikan konsep-konsep kunci pemikiran para tokoh posmodern dan postrukturalis yang seringkali amat sulit dipahami menjadi jauh lebih mudah ... [selengkapnya]
|
|
233. | 
| oleh David Chaney
*** Out of Print *** Dalam sebuah masyarakat di mana, di satu sisi, persoalan gaya adalah segalanya dan, di sisi lain, perhatian ilmuan, akademisi, atau teorisi budaya masih tergolong langka, kehadiran buku Lifestyles: ... [selengkapnya]
|
|
234. | 
| oleh Malcolm Barnard
*** Out of Print *** Dalam Fashion sebagai Kominikasi, Malcolm Barnard membahas fashion dan pakaian sebagai cara mengkomunikasikan identitas-identitas kelas, gender, seksualitas dan sosial. Karya antardisiplin ini dengan ... [selengkapnya]
|
|
235. | 
| oleh Sadjiman E.S.
*** Out of Print *** Prinsip-prinsip dasar tata rupa....perlu dipelajari, tetapi selanjutnya jangan sampai membelenggu...sehingga tidak harus diikuti secara patuh, bahkan bisa... tidak diikuti sama sekali jika dianggap ... [selengkapnya]
|
|
236. | 
| oleh Kishore Mahbubani
*** Out of Print *** Belahan dunia terbesar yang membentang dari Jepang hingga Indonesia terus menembus Asia Tengah hingga dunia Arab merupakan tempat sejumlah agama besar, Islam, Buddha, Konfusianisme, dan Hindu, ... [selengkapnya]
|
|
237. | 
| oleh Sumbo Tinarbuko
*** Out of Print *** Buku Sumbo Tinarbuko ini menawarkan sebuah pisau bedah yang tajam untuk melihat iklan baik iklan komersial atau iklan layanan masyarakat bukan saja hanya dari elemen grafis seperti ilustrasi, ... [selengkapnya]
|
|
238. | 
| oleh Fransiskus Simon
*** Out of Print *** Buku ini mengingatkan bahwa kebudayaan bukanlah sekadar barang antik di museum, bukan pula sekadar realitas terberi yang mesti diterima saja, melainkan perlu juga diubah dengan dekonstruksi dan ... [selengkapnya]
|
|
239. | 
| oleh Sibarani, dkk
*** Out of Print *** Buku ini menampilkan 200 lukisan terpilih koleksi Bentara Budaya antara dasawarsa 1940-an sampai menjelang abad ke-21. Waktu sepanjang itu memungkinkan buku ini menjadi acuan tentang apa yang terjadi ... [selengkapnya]
|
|
240. | 
| *** Out of Print *** [selengkapnya]
|
|