|
Sinopsis Buku: Status Facebook kawanku itu begitu sempurna membentak hatiku di tengah malam itu. “Sungguh Tuhan begitu sayang padaku. Tuhan selalu memberikan yang terbaik buatku, namun aku lebih sering memberikan alasan pada Tuhan untuk menghadirkan hal yang kurang baik…”
Memberikan alasan pada Tuhan? Cukup lama aku merenungkan makna status filosofis ini. Dalam banget, amat gahar menamparku, telak, bak terseret torsi YRZ-M1. Skakmat! Aku banget itu! Telah begitu dahsyat segala yang disuguhkan Tuhan dalam kehidupanku. Dari yang kubutuhkan sampai yang nggak perlu! Tetapi, aku begitu mudah menyepelekan Tuhan, menganggap-Nya nggak penting! Aku baru ingat pada-Nya kala terpuruk. Bro/Sist, kisah-kisah ringan sekali baca dalam buku ini siap menampar-namparmu atas segala laku hidupmu selama ini, mulai dari soal Tuhan dalam hidup kita, tentang ulang tahun, bara egoisme, figur ibu yang menakjubkan, ketamakan, patah hati, hingga fenomena theng crenthel. Banyak hal berharga dalam hidup kita yang dibisikkan buku ini dengan cara yang sangat gokil, ndagel, dan nakal. So, siap-siap deh untuk senyum-senyum kecil hingga terkekeh lebar, meski sesungguhnya tetap saja ditampar-tampar.Oke Bro/Sist, silakan tertawa sepuasnya, tapi ingat ya, “This river I forgive you, but next river I kill you! No may more out water eye! Safe walk...!!!” (Kali ini aku maafkan kamu, tapi lain kali kubunuh kamu! Nggak boleh lagi keluar air mata! Selamat jalan...!!!). Wwwwkkkk..… Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |