CATEGORY

Tak bisa dipungkiri, ketika kita menikah, tidak hanya dua pribadi yang dipersatukan. Tetapi bersama calon suami kita, seperti halnya pihak suami, maka yang kita terima juga adalah satu paket. Satu paket keluarga besar. Dan, yang seringkali membuat perempuan waswas adalah ibu mertua dan para ipar. Kerukunan dengan pihak keluarga suami atau istri pasti akan membuat kondisi rumah tangga juga menjadi lebih kondusif. Tetapi bagaimanapun, hal itu membutuhkan perjuangan yang tidak sedikit, keras dan juga terutama kerendahan hati.

Keharmonisan dengan pihak keluarga suami juga akan meminimalisir kemungkinan suami atau istri untuk berselingkuh, hubungan suami dan istri juga menjadi lebih nyaman, suasana rumah juga menjadi harmonis.

Membicarakan persoalan yang timbul karena sikap ipar atau mertua dengan pihak lain, entah keluarga sendiri atau teman dekat, seringkali juga tidak bisa leluasa. Alih-alih menyelesaikan masalah, tetapi malah menimbulkan permasalahan yang baru lagi. Memang tinggal berjauhan dari mertua atau ipar membuat segalanya berjalan lebih mudah, tetapi hal itu sebenarnya hanya menunda permasalahan saja.

Buku ini akan menjadi salah satu sumber referensi bagi kaum perempuan (terutama) yang sudah berumah tangga dan menghadapi hubungan yang sulit dengan mertua maupun ipar-iparnya. Dengan penulis yang juga pernah mengalami selama bertahun-tahun hidup bersama mertua, pemaparan yang tertuang disini akan lebih riil dan mengena serta aplikatif. Dengan demikian, diharapkan para istri maupun suami mendapatkan cara pandang yang baru dalam menyikapi permasalahan rumah tangganya terkait dengan mertua dan ipar-ipar