Cari berdasarkan:











Advertisement

Bargin Books Under Rp 25.000
Displaying 2461 to 2470 (of 27814 books)

« Prev |   243  244  245  246  247  248  249  250  251  252   | Next »



2461.

oleh Katsuki Hikaru
Rp 18.500      Rp 15.725
  [selengkapnya]



2462.

oleh Katsuki Hikaru
Rp 18.500      Rp 15.725
  [selengkapnya]



2463.

oleh Katsuki Hikaru
Rp 18.500      Rp 15.725
Pertama kali kutemukan! Kesempatanku untuk menang!

Kemampuan Eichiro kini semakin berkembang. Ia pun dipertimbangkan sebagai pemain STC yang punya masa depan cerah. Dengan andalan ...  [selengkapnya]



2464.

oleh Katsuki Hikaru
Rp 18.500      Rp 15.725
  [selengkapnya]



2465.

oleh Katsuki Hikaru
Rp 18.500      Rp 15.725

Perlawanan sengit Araya melawan Iwasa telah berakhir dengan kemenangan Araya.

Pada akhir pertandingan, Maruo bertemu dengan Soji Ike, pemain tenis pro mantan anggota STC. Setelah ...  [selengkapnya]



2466.

oleh Katsuki Hikaru
Rp 18.500      Rp 15.725

Setelah berlatih keras demi transformasi fisik menjadi pemain pro, kini Maruo bertemu dengan orang yang mirip dengannya. Orang itu bernama, Yu Nabae. Tak disangka, Nabae adalah pemain no. 1 di ...  [selengkapnya]



2467.

oleh Katsuki Hikaru
Rp 18.500      Rp 15.725

Setelah kesalahan kecil dari wasit yang membuat Maruo dinyatakan kalah, ia tetap berusaha dan berlatih demi menjadi pemain pro. Saat berlari di dekat klub STC, Maruo bertemu dengan pak Aoi, ...  [selengkapnya]



2468.

oleh Katsuki Hikaru
Rp 18.500      Rp 15.725
  [selengkapnya]



2469.

oleh Katsuki Hikaru
Rp 18.500      Rp 15.725
  [selengkapnya]



2470.

oleh Katsuki Hikaru
Rp 18.500      Rp 15.725

Eichiro harus melalui pertandingan Perfektur Kanagawa dan pertandingan pre-eliminasi Kanto sebelum Ei bisa masuk ke pertandingan All Japan Junior.

Untuk itu, Pak Aoi terus melatihnya ...  [selengkapnya]



« Prev |   243  244  245  246  247  248  249  250  251  252   | Next »



Advertisement












Menuju(h)
Ia mengiringimu, menyetia dalam diam. Kadang, kau menantinya, menunggu kedatangannya. Tak jarang, kau memaki, mengutuk kepergiannya. Namun, ia masih mengiringimu, menyetia dalam diam. Begitulah cinta ...   

[selengkapnya]