|
Sinopsis Buku: Indonesia adalah negeri penghasil tembakau dan penghasil cengkeh sekaligus. Dari pengolahan dan racikan tembakau dan cengkeh inilah yang melahirkan "rokok cengkeh"; lebih dikenal dengan sebutan kretek. Indentitas ini melekat pada kudus sebagai "kota kretek" . identitas ini sekaligus menandakan pentingnya kedudukan industri pengolahan tembakau dan engkeh dalam ekonomi di Indonesia, dari sebelum terbentuknya Republik Indonesia sampai sekarang.Identitas ini pula yang melekatkan kretek dengan indonesia, sebagaimana halnya cerutu dengan kuba, atau sepakbola dengan inggris atau brazil.Karena, kretek tidak dibuat di As atau Eropa. Industri rokok kretek mengalami perjalanan yang panjang, lebih 120 tahun. Setelah melewati berbagai kesulitan, bahkan nyaris hancur berkeping-keping dalam periode singkat gelombang pasang fasisme-militerisme jepang, Industri kretek mampu bangkit kembali dalam selama dua dekade terakhir mengecap masa keemasannya. namun, lagi lagi ,kini industri kretek dihadapkan tantangan global dalam bentuk hambatan-hambatan perdagangan- dengan menampakan sosok dlama bentuk regim kesehatan dunia - bahkan berikade -berikade perdagangan yang dibentuk di negerinya sendiri. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |