|
Sinopsis Buku: Dibandingkan dengan kondisi di masa lalu, Sekolah Minggu saat ini menghadapi banyak tantangan. Perubahan zaman, tuntutan lingkungan, serta kebutuhan anak-anak saat ini membuat pola pendidikan rohani di Sekolah Minggu tak bisa lagi memakai cara-cara lama. Konsep 3D (duduk, dengar, diam), dimana guru sebagai sumber informasi dan anak menerima apa yang dikatakan guru secara bulat tanpa ada kesempatan untuk bersikap kritis terbukti menghambat kreativitas anak dan menimbulkan kebosanan.
Melalui buku ini, penulis yang seorang aktivis dan pemerhati pendidikan anak akan memperkenalkan metode balajar yang disebut Active Learning. Inilah metode belajar yang menekankan partisipasi aktif murid sementara para guru lebih bertindak sebagai fasilitator dan juga sahabat untuk saling berbagi, tertawa, dan belajar bersama. Pengenalan Active Learning di buku ini tidak hanya disajikan dalam bentuk paparan teori, namun lebih pada praktik dan contoh langsung dalam bentuk modul pelatihan yang disusun secara komprehensif. Karena itu, buku ini sangat direkomendasikan untuk para pelayan anak, guru Sekolah Minggu, guru Pendidikan Agama Kristen (PAK), orangtua, dan mereka yang memiliki perhatian pada dunia pendidikan anak. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |