|
Sinopsis Buku: Pada saat membaca, halaman demi halaman, semakin lama semakin kita sadari bahwa buku ini tidak sekadar sebuah catatan perjalanan seorang perempuan yang selama 13 tahun berpindah-pindah dari penjara ke penjara Orde Baru. Mia, si pencatat peristiwa, mengajak kita mengintai celah sebuah mainan kaleidoskop yang memantulkan kombinasi pecahan-pecahan kaca, citra yang berganti-ganti, tentang penindasan dan perlawanan, penderitaan dan keperkasaan, penghinaan dan harga diri serta pengkhianatan dan kesetiaan. la bercerita tentang sebuah tragedi berkepanjangan yang sebenarnya merupakan cerminan keadaan perempuan di negeri ini.
Ketika Mia bertemu dengan salah seorang anaknya yang kembali dari perjalanannya yang panjang dan berakhir di Pulau Buru, dia berikan sebuah senyum hangat. Tidak ada peluk dan cium, tidak ada isak dan tangis. la jabat tangan anaknya itu, layaknya dua orang kawan yang sudah lama tidak bertemu. la berkata dengan mantap, C`est la vie. Ya benar, Bu! Inilah hidup. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |