Cari berdasarkan:














Hasil Pencarian untuk "Henk Schulte Nordholt"
Displaying 1 to 5 (of 5 books)



1.

oleh Ratna Saptari, Henk Schulte Nordholt, Bambang Purwanto
Rp 95.000      Rp 80.750
Menulis sejarah, terutama sejarah nasional, bukan sekadar kegiatan intelektual atau akademis, tetapi juga kegiatan yang bermakna politis. Hal ini karena sejarah dianggap sebagai dasar kesadaran bangsa yang fungsinya untuk memperkokoh identitas nasional atau kolektif. Buku ini berusaha untuk ...  [selengkapnya]




2.

Seabad Puputan Badung  - Soft Cover - 2008-09-00
Prespektif Belanda dan Bali
oleh Helen Creese, Darma Putra, Henk Schulte Nordholth
*** Out of Print ***
Puputan Bandung merupakan peristiwa sejarah sangat penting bagi Bali, namun sejauh ini sumber-sumber bacaan tentang perang habis-habisan rakyat Bandung melawan kolonial Belanda 1906 itu sangat kurang. Buku Seabad Puputan Bandung: Prespektif Belanda dan Bali ini menyajikan teks-teks dari ...  [selengkapnya]




3.

Bali Benteng Terbuka 1995-2005  - Soft Cover - 2010-07-17
oleh Henk Schulte Nordholt
*** Out of Print ***
  [selengkapnya]



4.

Politik Lokal di Indonesia (cetakan ke-2)  - Soft Cover - 2009-02-00
oleh Henk Schulte Nordholt, Gerry van Klinken
*** Out of Print ***
Hampir satu dekade setelah peristiwa pada tahun 1998 yang penuh pergolakan itu, beberapa dari perubahan-perubahan yang dengan tergesa-gesa diperkenalkan itu ternyata hanya berumur pendek. Partai politik Orde Baru Golkar kembali berkuasa pada tahun 2004. Begitu pula seorang mantan jenderal di ...  [selengkapnya]




5.

oleh Henk Schulte Nordholth
*** Out of Print ***
Sebuah buku yang dapat disebut karya babon dari sejarawan sekaligus antropolog terkemuka yang mendalami Bali sebagai daerah kajiannya. Buku ini mencoba memaparkan kembali masa lalu Bali, terutama tatanan politiknya terkait dengan pergolakan dan transisi kekuasaan di Bali antara tahun 1650-1940.   [selengkapnya]
















Ma Yan (Cover Baru)
Namaku Ma Yan. Aku tinggal di Zhangjiashu, sebuah desa terpencil yang jaraknya ribuan kilometer dari Beijing. Walau berasal dari keluarga miskin, aku ingin tetap mengenyam pendidikan. Tak peduli ...   

[selengkapnya]