|
Sinopsis Buku: Sasaran utama "pembangunan" di negara-negara sedang berkembang-yang hanya sebahagian besar didanai bantuan luar negeri-mestinya untuk menaikkan taraf kehidupan bagian penduduk yang miskin dan termiskin. Akan tetapi kenyataannya elite kekuasaan dan kelas paling makmurlah yang justru merebut sebagian besar hasil-hasil pembangunan bagi diri mereka sendiri. Mereka menobatkan kekuatan politiknya guna melindungi dan mengembangkan kekuatan ekonomi dan keuangan mereka. Dengan didukung dan bahkan dipimpin oleh para pemimpin angkatan bersenjata, mereka menindas hak-hak azasi dan hak-hak demokrasi masyarakatnya agar dapat berkuasa selama mungkin. Atas nama "pembangunan", mereka menindas kebebasan pers, sedangkan para mahasiswa dan kaum intelektual yang terlalu banyak memprotes dituntut ke pengadilan, ditangkapi, dibunuh, atau diasingkan. Resensi Buku:
Advertisement |