|
1. |
| | oleh Aldeka
Rp 32.000 Rp 27.200 Aida, murid kelas 8 SMP, punya kebiasaan jelek: suka memukul-mukul meja dan membuat kebisingan di dalam kelas. Walau pintar dan nilainya selalu diatas rata-rata (katanya sih, karena jurus belajar uniknya; sambil dengerin lagu-lagu pop!), tapi untuk urusan perilaku, nilai Aida selalu jongkok.
Pas ... [selengkapnya]
|
|
2. |
| | oleh Bumi Merdeka
Rp 25.000 Rp 21.250 [selengkapnya]
|
|
3. |
| | oleh Deka
Rp 440.000 Rp 396.000 A team of expert obstetricians and gynaecologists across the country have contributed from their vast experience and practical knowledge on congenital intrauterine infections. The infections are intimately related to the period of fetal organogenesis as established in research by Norman Gregg that ... [selengkapnya]
|
|
4. |
| | oleh Deka Anjar Rosmawati
Rp 27.000 Rp 22.950 Buku ini mengangkat tema digital painting yang mulai digemari di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Meski demikian, hanya ada sedikit buku dengan tema digital painting di Indonesia. Kebanyakan buku Photoshop berisi tutorial untuk mengedit gambar, bukan cara menggambar/melukisnya secara langsung. ... [selengkapnya]
|
|
5. |
| | oleh Dekanat FE UI
Rp 149.900 Rp 127.415 [selengkapnya]
|
|
6. |
| | oleh Hidekazu GOMI
Rp 18.500 Rp 15.725 [selengkapnya]
|
|
7. |
| | oleh Mara Deka
Rp 22.000 Rp 18.700 Buku yang ditujukan untuk bacaan anak-anak ini bukan buku cerita sebagaimana biasanya. Buku ini tidak dibaca secara berurutan. Baca dulu satu bagian sampai selesai, lalu ikuti perintah yang terdapat di akhir bagian tersebut. Di situ tampil pertanyaan pilihan. Pilihan yang diambil membawa pembaca ... [selengkapnya]
|
|
8. |
| | Tragedi di Balik Kisah Cinta Gajah Mada dan Dyah Pitaloka oleh Aan Merdeka Permana *** Out of Print *** Mengangkat kembali peristiwa Perang Bubat itu dalam jalinan kisah yang memukau, filmis, dan asyik.
--Maman S.Mahayana-- Kritikus Sastra, Pengajar FIB-UI.
Perang Bubat adalah peristiwa sejarah yang menjadi kontroversi di antara budaya Sunda dan Jawa, dan melahirkan berbagai prasangka di antara ... [selengkapnya]
|
|
9. |
| | oleh Aan Merdeka Permana *** Out of Print *** Tahun 1482. Banyak sudah kemajuan sejak Prabu Siliwangi memimpin Pajajaran—negeri yang belum lama ia persatukan dari dua kerajaan besar, kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh. Putri Kandita, Sang Putri dari selir ketujuh, makin bangga dan mencintai sosok Ayah dan juga negeri yang dipimpinnya. Namun, ... [selengkapnya]
|
|