|
Sinopsis Buku: Laki-laki dan wanita itu berbeda baik dari fisik maupun karakternya. Karena lebih mengandalkan rasio daripada perasaannya konon laki-laki menjadi lebih pendiam atau tidak banyak bicara seperti halnya wanita. Karena itulah, laki-laki dikatakan seperti kerang, yang terus akan bersikap tertutup jika tidak dijugil oleh perempuan, si linggis. Sifat laki-laki yang pendiam membuat kaum linggis penasaran hingga mereka berusaha mengungkit-ungkit pribadi atau masalah mereka.Lantas bagaimana si kerang ini menjalin hubungan dengan si linggis? Buku ini akan memberi jawaban. Seluruh perbedaan karakter, cara berpikir laki-laki maupun perempuan dikupas tuntas dalam buku ini.Yang jelas, selain memiliki selera humor yang bagus sehingga menciptakan dua makhluk ini begitu berbeda, Tuhan juga memiliki selera humor yang bagus sehingga menciptakan dua makhluk ini begitu berbeda, Tuhan juga memiliki alasan diantaranya:- Supaya kedua makhluk ini bergantung kepada Allah.- Perbedaan itu membawa kita ke dalam hubungan yang saling melengkapi.- Perbedaan itu bisa membawa kita ke dalam keintiman yang mendalam.Ada baiknya, pasangan yang ingin mengikatkan diri dalam pernikahan juga membaca buku ini supaya mereka benar-benar memahami karakter pasangannya (bahkan dalam percintaan!). Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |