|
Sinopsis Buku: Dia adalah seorang jurnalis perempuan muda. Dia lincah bak “cheetah” dalam mengejar berita dan lihai dalam mengolah kata. Dia belum lama mendalami Islam. Maka, dia pun berusaha menemukan jati dirinya menjadi seorang muslimah. Namanya, Devina al-Azzam. Gaza adalah tempat incaran dan harapannya. Ia ingin terjun ke sana secara langsung, merasakan bagaimana konflik di sana, agar tulisannya memiliki ruh dan mampu mengetuk hati setiap jiwa. Dan, pada akhirnya akan terkirim doa-doa yang panjang untuk mereka, serempak mengetuk pintu langit dengan doa mereka, mengharap kebaikan bagi bumi Gaza. Keinginan perempuan itu pun terkabul. Kantor tempatnya bekerja menugaskan Devin meliput keadaan Gaza selama dua pekan. Akan tetapi, dia ragu, karena dia harus pergi ditemani seorang jurnalis cool bernama Misy’al yang tentu saja bukan mahramnya. Awalnya, Devin sempat menolak, namun karena pertimbangan dari direktur kantor, akhirnya ia berangkat bersama rombongan dokter yang di dalamnya ada seorang dokter perempuan yang bisa menjadi mahram sementara baginya. Ketika sampai di Mesir, sebelum masuk perbatasan Rafah menuju Gaza, sebuah kejutan yang tak diperkirakan sama sekali terjadi dalam hidupnya, yakni sang dokter meminta Devin untuk menikah dengan Misy’al dengan pertimbangan keamanan dan perlindungan. Berat bagi Devin karena ia tak memiliki perasaan apa pun kepada Misy’al. Namun, akhirnya ia menyanggupi dengan syarat hanya dua pekan. Lantas, bagaimanakah kisah selanjutnya? Benarkah pernikahan mereka hanya sementara waktu saja atau adakah skenario lain dari Tuhan untuk mereka?! Simak novel cerdas yang sangat mendebarkan dan menyentuh hati ini! Kaya akan nilai keagamaan dan bejibun pesan kemanusiaan, tak terkecuali juga: CINTA! Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |