|
51. |
| | oleh M. Quraish Shihab *** Out of Print *** [selengkapnya]
|
|
52. |
| | oleh M. Quraish Shihab *** Out of Print *** [selengkapnya]
|
|
53. |
| | oleh M. Quraish Shihab *** Out of Print *** ermasalahan manusia modern sangatlah kompleks. Al-Quran pun memberikan jawaban atas permasalahan tersebut. Akan tetapi, sayangnya, kebanyakan manusia tidak dengan sendirinya dapat merujukkan setiap persoalan langsung pada Al-Quran. Untuk itu diperlukan orang atau pakar yang benar-benar menguasai ... [selengkapnya]
|
|
54. |
| | oleh M. Quraish Shihab *** Out of Print *** Pelaksanaan ibadah haji mencakup berbagai aktivitas yang penuh aturan dan makna simbolik. Ada sebagian jamaah yang demikian ketat dalam pelaksanaan ibadahnya, didorong keinginan meluap untuk mendekatkan diri kepada Allah dan dugaan bahwa setiap keletihan dan pengetatan pasti menghasilkan ganjaran ... [selengkapnya]
|
|
55. |
| | oleh M. Quraish Shihab *** Out of Print *** Tahlil adalah kumpulan bacaan yang terdiri dari ayat-ayat al-Qur�an dan doa-doa Rasulullah saw. Dinamakan Tahlil karena inti pesan dan kalimat yang paling sering dibaca dalam kumpulan bacaan tersebut adalah La ilaha illa Allah. Sebagian umat Islam biasanya membacakan kumpulan doa yang terangkum ... [selengkapnya]
|
|
56. |
| | oleh M. Quraish Shihab *** Out of Print *** Memercayai adanya kehidupan setelah �kematian duniawi� adalah bagian integral dari sistem keimanan Islam. Dengan cara ini setiap Muslim didorong untuk berlomba-lomba menumbuhkan sifat-sifat luhur dan berbuat bajik sambil menghindari sifat-sifat buruk dan segala perbuatan curang. Karena apa pun ... [selengkapnya]
|
|
57. |
| | oleh M. Quraish Shihab *** Out of Print ***
Mahasuci/Maha Melimpah Kebajikan Dia (Allah) Yangdi tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu, Yang menciptakan maut dan hidup untuk menguji kamu, siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya Dia ... [selengkapnya]
|
|
58. |
| | oleh M. Quraish Shihab *** Out of Print *** Hati�seperti diisyaratkan oleh akar kata bahasa Arab-nya, qalaba (berarti �membalik�)�mudah berubah-ubah. Dengan kata lain, hati berpotensi untuk berbolak-balik, yaitu di satu saat merasa senang dan di saat lain merasa susah, atau suatu kali mau menerima dan suatu kali menolak. Hati memang tidak ... [selengkapnya]
|
|
59. |
| | oleh M. Quraish Shihab *** Out of Print *** Hati—seperti diisyaratkan oleh akar kata bahasa Arab-nya, qalaba (berarti ‘membalik’)—mudah berubah-ubah. Dengan kata lain, hati berpotensi untuk berbolak-balik, yaitu di satu saat merasa senang dan di saat lain merasa susah, atau suatu kali mau menerima dan suatu ... [selengkapnya]
|
|
60. |
| | oleh M. Quraish Shihab *** Out of Print *** Hati sifatnya seperti yang diisyaratkan oleh kata padanannya, kalbu. Kalbu berasal dari bahasa Arab yang berakar dari kata kerja qalaba yang berarti "membalik". Dengan kata lain, hati berpotensi untuk berbolak-balik, yaitu di satu saat merasa senang dan di saat lain merasa susah, atau suatu kali ... [selengkapnya]
|
|