Cari berdasarkan:














Hasil Pencarian untuk "Kodansha"
Displaying 421 to 430 (of 792 books)

« Prev |   39  40  41  42  43  44  45  46  47  48   | Next »


421.

oleh KODANSHA - YUKARI KODAMA
Rp 18.500      Rp 15.725

  [selengkapnya]




422.

oleh KODANSHA - YUKARI KODAMA
Rp 45.000      Rp 38.250

Walau masuk ke tempat kerja baru dengan penuh harapan, Hikaru harus menghadapi kenyataan bahwa masih banyak yang belum dia ketahui tentang bidang barunya.

Demi mewujudkan mimpinya membuat produk kosmetik yang baik bagi penderita atopy, Hikaru perlahan-lahan mengasah kemampuannya dengan ...  [selengkapnya]



423.

Ghosts Doctor 05 - 2011-06-15
oleh KODANSHA - YUKI SATO
Rp 18.500      Rp 15.725

Hantu yang asalnya dari perempuan yang meninggal tepat setelah melahirkan anak.

Sering menangkap anak orang lain dan menganggapnya sebagai anak sendiri.

Di malam hari, kalau dia melihat pakaian anak-anak tergeletak di luar begitu saja, katanya ubume akan menandai baju anak itu ...  [selengkapnya]




424.

oleh KODANSHA - YUMA ANDO
Rp 16.000      Rp 13.600

  [selengkapnya]




425.

oleh KODANSHA - YUMA ANDO
Rp 18.500      Rp 15.725

  [selengkapnya]




426.

Girls Diary 03 - 2004-03-29
oleh KODANSHA - YUMI KAYAMA
Rp 18.500      Rp 15.725

  [selengkapnya]





427.

Girls Diary 06 - 2004-06-14
oleh KODANSHA - YUMI KAYAMA
Rp 18.500      Rp 15.725

  [selengkapnya]





428.

oleh KODANSHA - YUMI KAYAMA
Rp 18.500      Rp 15.725
  [selengkapnya]




429.

oleh KODANSHA - YUU ITO
Rp 18.500      Rp 15.725

  [selengkapnya]





430.

LC : 3 X 3 Eyes 02 - 2006-05-31
oleh KODANSHA - YUZO TAKADA
Rp 16.500      Rp 14.025

Setelah berpamitan dengan teman-temannya di Jepang, Yakumo dan Pai melanjutkan kembali pencarian patung Ningen yang konon bisa membuat Pai kembali menjadi manusia. Tapi, setibanya di Hong Kong, Pai dan Yakumo berjumpa dengan Mei Xing yang akan mengembalikan serpihan patung Ningen pada mereka ...  [selengkapnya]



« Prev |   39  40  41  42  43  44  45  46  47  48   | Next »












Kening
"....pun mempermasalahkan keanehan di muka sang putri." Gue lalu berhenti bercerita, menunggu reaksi dari bocah-bocah menggemaskan ini. gue pun mengibas poni di kening dan melempar pandangan ...   

[selengkapnya]