|
Sinopsis Buku: Sebelum kedatangan Islam, setiap tahun, rakyat Mesir mem-persembahkan seorang gadis kepada dewa penguasa sungai Nil. Gadis tercantik Mesir yang terpilih itu ditenggelamkan ke sungai Nil hidup-hidup. Dengan pengorbanan itu, mereka yakin dewa sungai Nil akan tetap mengalirkan air sungai Nil untuk lahan-lahan pertanian dan perkebunan mereka.
Ketika Islam datang, Umar bin Khathab selaku khalifah melarang penumbalan keji tersebut. Atas nama khalifah, Gubernur Amr bin Ash pun mengumumkan larangan mengorbankan gadis Mesir tercantik tersebut. Karena takut, rakyat Mesir pun terpaksa menghentikan upacara yang telah mereka yakini dan praktekkan selama bertahun-tahun itu.Namun, Sungai Nil tidak lagi berair deras. Lahan-lahan pertanian dan perkebunan akan segera kering karena tidak teraliri air lagi. Rakyat Mesir sangat cemas. Mereka yakin dewa penguasa sungai Nil murka karena tidak lagi mendapat korban sesembahan. Maka mereka berencana kembali mengorbankan gadis tercantik agar Sungai Nil kembali berair deras.Mendengar berita itu, Umar bin Khathab menulis surat kepada sungai Nil. Adik-adik, apa ya yang kemudian terjadi? Benar-kah keyakinan sesat rakyat Mesir tentang dewa penguasa sungai Nil yang marah itu? Apakah sungai Nil kembali mengalir deras? Apakah itu karena surat khalifah itu? Adik-adik, ada 25 kisah Islami yang kaya ilham dan menyenangkan untuk kamu baca. Dilengkapi gambar-gambar pendukung yang unik dan asyik, pasti kamu akan suka dengan buku cerita Islami hebat ini. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |