|
Sinopsis Buku: PETUNJUK PENGGUNAAN
KARTU PERAGA MEMBACA SUKU KATA 1. Sebelum memulai belajar dan bermain Kartu Peraga Membaca ini, kondisikan anak dalam keadaan santai dan gembira. Jangan pernah mencoba untuk memaksannya. Sebab, anak akan sulit untuk menerima materi pelajaran. 2. Jika anak sama sekali belum dapat membaca, kenalkan dulu huruf a―z kepadanya (gunakan kartu huruf a―z yang sudah diporporasi/sudah siap sobek). Bacakan kartu huruf a―z dengan suara terdengar jelas. Minta anak untuk menirukan. Ajarkan hingga ia benar-benar paham dan hafal. 3. Jika anak sudah hafal a―z, orangtua atau guru dapat mengajarkan membaca suku kata yang ada di kartu besar (kartu no. 1―50). Ambil kartu no. 1. Bacakan huruf a, i, u, e, o, bimbing anak untuk menirukan. Lanjutkan dengan membacakan suku katanya: a yam, i kan, u bi, e kor, dan seterusnya. 4. Langkah berikutnya, balikan kartu, tunjukkan gambar yang ada sambil membacakan kosakatanya. Gambar ini selain dapat meningkatkan minat dan ketertarikan anak untuk belajar juga dapat membantu daya ingatnya sehingga ia lebih cepat lancar membaca. 5. Khusus untuk lembar kartu huruf yang diporporasi, ambil beberapa huruf dan rangkailah menjadi suku kata atau kosakata. Misalnya, kita mengambil huruf a, b, c, e, k. Kita bisa menyusun huruf-huruf tersebut menjadi a be, a ke, a ce, ba ek, ca be, be cak dan seterusnya. Bacakan suku kata tersebut dengan jelas dan mintalah anak untuk menirukan. 6. Sebagai permainan dan untuk melatih daya ingat anak, orangtua/pengajar bisa menunjukkan gambar di kartu dan menutup kata di bawahnya. Apabila anak sudah dapat membaca dan menulis, bacakan nama gambar tersebut dan mintalah anak untuk menuliskan katanya di kertas kosong. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |