|
Sinopsis Buku: Sinetron itu tidak berkualitas, tidak mendidik, tidak logis, dan karenanya tidak humanis! Itu yang selalu ditulis Seto dalam resensinya di taboid remaja Abege. Lalu takdir berkehendak lain ketika ia diberi kesempatan terjun dan masuk langsung ke dunia produksi sinetron. Naskah-naskahnya dilirik beberapa PH di Jakarta. Salah satunya PH besar yang sinetron produksinya kerap ia kritik keras di media. Bisakah ia mempertahankan idealismenya? Ataukah ia terpaksa realistis dan menyerah terhadap tuntutan dunia bisnis broadcasting dan entertainment yang keras dan tak pandang bulu? Seto tahu pilihan harus diambil. Begitu pula ketika ia harus menentukan siapa di antara dua sosok cantik yang akan menjadi teman hidupnya. Masalahnya, kedua wanita itu sama-sama tak terjangkau... Resensi Buku:
oleh: Kenny Kausarina Ini pertama kalinya saya baca metropop karangan Wiwien Wintarto. dan..ehem....agak kecewa sih... ceritanya ga seperti yang saya bayangkan. romantisnya ga dapet. karena konflik cuma berkutat di rasa minder Seto untuk mendapatkan gadis yang dia cinta. sementara tetek bengek dunia broadcasting,bisa lha dibilang menambah pengetahuan saya soal hal itu. sorry ya mas wiwien... (eh,awalnya aku pikir dia cewek), metropop ini kurang makjleb buat selera saya. tapi salut untuk menceritakan seputar jurnalis dan broadcastingnya. karena pada dasarnya wiwien wintarto ini adalah jurnalis. Add your review for this book! Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |