CATEGORY

Buku ini menyajikan 9 kebiasaan-kebiasaan perusahaan yang bersifat merusak (=Destructive Corporate`s habits) yaitu:
1. Sikap Arogansi
2. Tidak terkendalinya pengelolaan sumber daya.
3. Bertumbuh suburnya praktek tidak sehat di dalam perusahaan.
4. Tidak berintegrasinya seluruh elemen organisasi yang ada.
5. Planning without execution
6. Sikap puas diri
7. Bureaucracy trap
8. Gagalnya suksesi kepemimpinan
9. Human centric

Disamping itu menekankan begitu pentingnya nilai-nilai spiritualitas di dalam menentukan kelangsungan kehidupan perusahaan. Diharapkan buku ini meninggalkan `spiritual legacy` bagi generasi bisnis masa kini sehingga dapat tetap `exist` ditengah-tengah ketidakpastian diberbagai aspek kehidupan. Peranan` spiritual leadership` di dalam menjaga` going concern` perusahaan sangatlah besar, mengingat begitu ketatnya persaingan dan cepatnya perubahan tatanan ekonomi global yang secara otomatis menekan kelangsungan perusahaan.

Disimpulkan bahwa paling tidak ada 9 kebiasaan-kebiasaan perusahaan yang bersifat merusak, yang akan membawa bencana dahsyat dan kehancuran bagi kelangsungan perusahaan baik yang sedang merintis menuju puncak kejayaan maupun yang sedang berada pada zona kejayaan. Kebiasaan merusak ini terjadinya tidak memandang klaster dan status perusahaan, entah perusahaan kecil, menengah maupun besar ( kelas dunia ).

Dengan mengenal 9 kebiasaan-kebiasaan merusak ini, diharapkan Pemilik, atau para pengusaha, pemimpin puncak (Direktur dan Manajer) dan pihak-pihak yang berkepentingan dengan kelangsungan perusahaan dapat mendeteksinya dan diharapkan tidak terjangkiti oleh kebiasaan ini.

Pertanyaannya apakah dalam rangka mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, para Pemimpin (Pemegang saham, Pemilik, CEO dan pimpinan puncak) perusahaan masih memegang teguh nilai-nilai spiritualitas, moral, dan etika yang sehat atau melanggarnya demi memenuhi ambisi dan kepentingan pribadinya.

Melalui buku ini diharapkan kita dapat mengenal dan mendeteksi, apakah perusahaan / bisnis yang sedang dijalani saat telah terjangkit penyakit dan kebiasaan-kebiasaan yang merusak itu?

Tetapi jangan kuatir selain menyajikan rahasia mendeteksi penyakitnya , buku ini juga memberikan solusi pencegahan dan pengobatannya, melalui terapi yang khusus dikemas dalam bentuk pesan-pesan moral yang sarat dengan nuansa spiritualitas yang bersifat universal tanpa memandang agama apa yang dianut nya.

Selain mengidentifikasikan 9 kebiasaan-kebiasaan yang bersifat merusak perusahaan, buku ini juga menyajikan:
1. Konsep Shogun`s Way (Shogun singkatan dari Sonny Gunawan) diharapkan dapat memberikan `power and inspiring` bagi seluruh insan yang sedang menghadapi ancaman kebangkrutan.

2. Contoh-contoh kasus berupa perusahaan yang saat ini sudah hancur alias bangkrut dalam bentuk cerita pendek dan menyarikannya agar dapat dijadikan `benchmarking` dan memberikan referensi kepada kita bahwa 9 kebiasaan-kebiasaan yang bersifat merusak adalah benar-benar nyata dan riil dapat memusnahkan keberadaan atau kelangsungan hidup perusahaan dan bukan hanya kekuatiran semata yang tidak terbukti apa yang dikuatirkan.

3. Pesan-pesan moral yang disajikan dalam bentuk visual (=dalam bentuk CD), yang menggambarkan begitu dahsyatnya penderitaan dan kerugian materiil dan immateriil, sebagai dampak dari kehancuran perusahaan . 4. Guide principle dalam bentuk six pillars of ethics (=disajikan melalui media power poin dalam bentuk text dan gambar yang menarik) sebagai usaha pencegahan agar tidak terjangkit 9 kebiasaan dan penyakit yang merusak itu.