|
1. | 
| | Agama Dan Imajinasi oleh Yasraf Amir Piliang
Rp 79.000 Rp 67.150 Mampukah agama hidup tanpa kebebasan, imajinasi, fantasi, inovasi, dan kreativitas sama sekali?
Bagaimana televisi bisa menyihir kesadaran keberagamaan seseorang?
Mengapa seseorang yang pada awalnya tidak menyukai baju koko, setelah melihat seorang ustad di televisi mendadak menjadi gandrung pada ... [selengkapnya]
|
|
2. | 
| | oleh J.B. Banawiratma dkk
Rp 54.000 Rp 45.900 "Harmonisasi antarumat beragama di negeri ini”Indonesia” mudah sekali pecah. Pergesekan–pergesekan yang terjadi selalu berujung pada tindakan anarkisme. Lantas, bagaimana ke depan supaya harmonisasi kehidupan antar umat beragama di Indonesia dapat terjaga dengan baik lagi?
Tumbuh ... [selengkapnya]
|
|
3. | 
| | oleh Syed Farid Alatas
Rp 54.000 Rp 45.900 [selengkapnya]
|
|
4. | 
| | oleh M Quraish Shihab
Rp 12.000 Rp 10.200 [selengkapnya]
|
|
5. | 
| | oleh Bambang Widjoyanto
Rp 39.500 Rp 33.575 [selengkapnya]
|
|
6. | 
| | Relevansi Ilmu-Ilmu Intelektualisme Islam oleh William C. Chittick
Rp 59.000 Rp 50.150 Kebangkitan Islam tidak cukup hanya dengan ditegakkannya hukum syariat atau pelabelan bahasa Arab semata . Kebangkitan Islam adalah umat Islam bergerak ke dalam dirinya sendiri, merenungkan kembali kehadirannya di dunia ini, bagaimana mereka memahami kosmos yang begitu luas ini dan dengan apa ... [selengkapnya]
|
|
7. | 
| | oleh Hudaya Latuconsina
Rp 52.500 Rp 44.625 [selengkapnya]
|
|
8. | 
| | Menjawab Tantangan Umat Islam Masa Kini oleh Hashim Kamali
Rp 79.000 Rp 67.150 Di masa sekarang, banyak kelompok Muslim yang ingin menegakkan syariah dalam kehidupan bernegara. Mereka percaya bahwa syariah akan menyelesaikan semua masalah yang tengah dihadapi bangsa Indonesia dan menuntun umat menuju kebahagiaan di dunia dan akherat. Namun, banyak dari mereka tidak mengerti ... [selengkapnya]
|
|
9. | 
| | oleh Djayadi Hanan, Ph.D.
Rp 88.500 Rp 75.225 Menurut teori-teori utama dalam perbandingan sistem pemerintahan, sistem presidensial, apalagi yang multipartai, cenderung akan gagal. Penyebab utamanya adalah suasana konflik yang cenderung terjadi antara eksekutif (presiden) dan legislatif yang membuat keduanya sulit bekerjasama. Banyaknya partai ... [selengkapnya]
|
|
10. | 
| | oleh M. Iqbal Irham, M. A
Rp 38.000 Rp 32.300 Bahagia tidak berkaitan dengan kedudukan, kekayaan, kesehatan, ketampanan, atau hal-hal yang bersifat materi. Bahagia dimulai dari ketenangan hati dalam menerima suatu peristiwa dan bersikap tenang dalam memberikan respon terhadap peristiwa tersebut. Ketenangan hati, yang dalam istilah agama ... [selengkapnya]
|
|