


|
|
Hasil Pencarian untuk "Jonathan Prawira"
Displaying 1 to 5 (of 5 books)
| 1. | 
| | oleh Jonathan Prawira
Rp 26.000 Rp 20.800 RINDU MENYENANGKAN TUHAN? BERSIAPLAH UNTUK SUKSES, KARENA TUHAN SENANG BILA ANDA SUKSES
Tahukah Anda, Alkitab mengandung rahasia-rahasia sukses sejati? Baik sukses memperoleh hidup kekal di surga (Yohanes 3:16), maupun sukses memperoleh hidup berlimpah di dunia (Yohanes 10:10). Terinspirasi dari ... [selengkapnya]
|
| 2. | 
| | oleh Jonathan Prawira
Rp 15.000 Rp 10.500 Siapa yang tidak kenal lagu rohani karya Jonathan Prawira? Anda sudah menikmati lagunya yang telah memberkati seluruh denominasi gereja.
Melalui buku ini kita akan menemukan pesan-pesan surgawi di balik lagu Hati Sebagai Hamba untuk menemani dan menolong Anda menghadapi hidup ini. [selengkapnya]
|
| 3. | 
| | oleh Jonathan Prawira
Rp 15.000 Rp 12.000 Melanjutkan seri terlaris sebelumnya, buku ini berisi inspirasi yang menolong kita bangkit dari kegagalan dan kesialan masa lalu untuk meraih takdir yang Tuhan sediakan bagi kita.
Nikmatilah kutipan inspiratif orisinil yang merupakan hasil perenungan yang bukan sekadar dikuitp dari sumber lain. [selengkapnya]
|
| 4. | 
| | oleh Jonathan Prawira
Rp 21.000 Rp 14.700 Mengapa tidak cukup menjadi orang baik-baik saja, melainkan perlu diperlengkapi kuasa kerajaan Allah melalui penyembahan? Karena iblis tidak takut kepada orang baik-baik. Penguasa gelap sedang menyerang kerjaan kita dengan balatentara neraka yang bengis.
Tahukah Anda, penyembahan yang selama ini ... [selengkapnya]
|
| 5. | 
| | oleh Jonathan Prawira *** Out of Print *** Anda pasti mengenal lagu dari judul buku ini, ya, pengarang dan pencipta lagu rohani Jonathan Prawira menuliskannya untuk Anda.
Inspirasi-inspirasi yang terdapat dari lagu Mukjizat itu Nyata. Ada 101 inspirasi yang menolong Anda mengalami kuasa Tuhan dalam penyembahan kapan pun dan di mana ... [selengkapnya]
|
|
|
|


Fly to the Sky
Bertemu denganmu tidak pernah ada dalam agendaku. Begitu pula mungkin denganmu, tak tebersit namaku dalam hari-harimu, dulu. Tetapi, siapa yang menyangka, ujung benang merah milikku ternyata ...
[selengkapnya]

|