|
Sinopsis Buku: “Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu’.” (QS. al-Isra’: 109)
Menurut Imam al-Ghazali khusyu’ adalah ruh (jiwa) dalam shalat dan mempunyai peranan yang sangat menentukan bagi shalat seseorang. Khusyu’ adalah esensi atau makna sejati yang ketika seorang muslim telah mampu mencapainya, maka dia akan bisa merasakan betapa nikmatnya shalat itu sesungguhnya. Karenanya Allah Swt berfirman, “Beruntunghlah orang-orang yang beriman (mu’min), yaitu mereka yang khusyu’ dalam shalatnya.“ (QS. al-Mu’minun: 2) Pertanyaannya adalah dari mana kita harus mulai untuk mencapai kekhusyu’an? Pondasi pertama yang harus kita letakkan adalah menimbulkan pengertian dalam diri kita bahwa mencapai makna sesungguhnya dalam shalat (khusyu’) adalah tidak sama dengan hanya sekedar mampu melaksanakan shalat berdasarkan teknik dan syari’atnya saja, melainkan dengan mempraktekkan makna shalat sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari. Karenanya khusyu’ tidak dapat diperoleh dengan serta merta juga tidak bisa dipraktekkan dengan tiba-tiba. Namun, justru harus dipelajari dan diresapi secara terus-menerus. Buku ini akan menjadi teman untuk menemukan keindahan kekhusyu’an dalam shalat. Di dalamnya akan diulas berbagai tantangan dan bagaimana cara untuk meraih keindahannya. Diharapkan, dengan hadirnya buku ini, makna shalat berupa kekhusyu’an sejati dapat mulai kita pelajari untuk kemudian kita praktekkan dalam kegiatan shalat sehari-hari. Semoga kita selalu ditunjukan jalan oleh Allah Swt dari segala usaha kita yang ingin mendekatkan diri kepada-Nya. Amin. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |