|
|
Hasil Pencarian untuk "Azim Jamal"
Displaying 1 to 5 (of 5 books)
| 1. |
| | oleh Azim Jamal
Rp 79.000 Rp 67.150 Membentuk kebiasaan adalah cara terbaik mengubah takdir hidup Anda. Diary of Happiness akan membantu menjalani tujuh langkah meraih kebahagiaan sejati sehari-hari. Pengetahuan yang Anda dapat atau dengar bukanlah faktor yang dapat mengubah hidup, tetapi cara hidup Anda.
Diary ini adalah bentuk ... [selengkapnya]
|
| 2. |
| | 7 Langkah Nyata untuk Hidup Lebih Tenteram dan Lebih Produktif oleh Azim Jamal
Rp 54.000 Rp 35.100 PANDUAN PRAKTIS DAN BRILIAN UNTUK MEMILIH KEBAHAGIAAN YANG LANGGENG.
Hidup adalah seni melukis tanpa penghapus. Mari kita jadikan hidup ini sebagai mahakarya yang menciptakan kebahagiaan.
Hanya ada satu hal yang akan menjauhkan Anda dari perubahan dan menjadi orang yang Anda dan Tuhan ... [selengkapnya]
|
| 3. |
| | Agar Kemakmuran dan Kebahagiaan Selalu Menyertai Anda oleh Harvey McKinnon, Azim Jamal
Rp 54.900 Rp 46.665 Harvey Mckinnon dan Azim Jamal membawa kita untuk memahami bahwa memberi itu tidak akan merugi. Apa yang mampu kita beri, maka berilah tanpa harus berupa uang.
• Kasih sayang
• Kemampuan
• Perhatian
• ... [selengkapnya]
|
| 4. |
| | Menjadikan Bisnis Lebih Bermakna dan Tangguh oleh Azim Jamal *** Out of Print *** SINOPSIS BUKU
Iklim dunia bisnis yang sangat dinamis memaksa para pekerja dari level terbawah hingga level teratas mulai mencari jalan-jalan alternatif, bahkan kalau bisa menghalalkan segala cara demi meraih keuntungan sebesar-besarnya. Muncul pula semacam keyakinan bahwa: Orang jujur tidak akan ... [selengkapnya]
|
| 5. |
| | oleh Harvey McKinnon & Azim Jamal *** Out of Print *** Harvey Mckinnon dan Azim Jamal membawa kita untuk memahami bahwa memberi tidak harus dengan uang. Lebih dari itu, memberi berarti menyebarkan kebaikan (kindness), ide-ide, nasihat, perhatian, kemampuan, waktu, harapan, cinta, sentuhan, dan lain sebagainya.
Buku ini dipenuhi oleh cerita dan ide ... [selengkapnya]
|
|
|
|
Tak Sempurna
Kami hidup di dunia yang tak sempurna. Saat pagi memaksa kami pergi sekolah untuk bekerja keras untuk masa depan yang tak ...
[selengkapnya]
|