|
Sinopsis Buku: Masih adakah yang lebih setia dan tulus ketimbang anjing? Penguasa, pejabat, agamawan, pengkhotbah moral, apakah mereka mampu menandingi kesetiaan dan ketulusan anjing? Tampaknya tidak! Dengan pongah, mereka acap menimpakan segala ketidakadilan, kezaliman dan kebusukan di negeri ini. Itulah teriakan lantang yang disuarakan novel ini. Lewat suara-suara tukang becak, pedagang kaki lima, pelajar dan kaum gelandangan, novel ini mengajak kita untuk sejenak berguru pada anjing. Resensi Buku:
![]() Advertisement |