|
Sinopsis Buku: “Kita harus berkonsentrasi menolak terorisme terhadap individu-individu yang tidak bersalah, terlepas dari identitas keagamaan ataupun politik mereka.”
Begitulah ungkapan Ayatullah Sayyid Muhammad Husein Fadlullah, seorang ulama dan rohaniawan terkemuka dari Lebanon. Fadlullah merupakan sosok ulama moderat dan toleran, sekaligus pemimpin konservatif dan keras; ulama penyeru dialog agama, sekaligus pemimpin penentang dialog politik dengan AS dan Israel; begitu dekat dengan umatnya, sekaligus begitu misterius bagi musuh-musuhnya. Bagaimana kontradiksi yang saling bertentangan itu termuat dalam diri Fadlullah? Mengapa pula banyak yang menyebutnya sebagai sosok kotroversial? Seberapa besar pengaruh pandangan keagamaannya dalam Islam dan pandangan politiknya di Timur Tengah? Lalu, bagaimana beliau memandang Indonesia dan orang Indonesia memandang beliau? Inilah buku yang membedah sosok Fadlullah sebagai pemikir, ulama, dan penyeru dialog keagamaan. Seorang tokoh yang digelari media sebagai “Pemimpin Spiritual” kelompok-kelompok perlawanan karena gagasan dan pemikirannya yang menginspirasi, dan memberi pengaruh bagi kalangan masyarakat yang tertindas. ***** "Merangkai berbagai pandangan komprehensif Fadlullah menjadi tulisan yang mudah dibaca dan dicerna oleh berbagai kalangan." --Anna Susanti, Reporter Zona Merah, TV One, sempat meliput prosesi pemakaman Fadlullah "Ditulis dengan gaya bertutur yang renyah tapi mendalam ...." --Teguh Santosa, Wartawan Rakyat Merdeka, pernah bertemu langsung dan meliput Fadlullah Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |