|
Sinopsis Buku: Kita semua pernah mengalami goncangan hidup. Ada saat - saat ketika kita terdesak pada tembok yang kukuh. kita merasa, segala daya kita telah tiada, seluruh kemampuan kita telah terputus. Pada saat itu, kita datang menghampiri Yang Maha Kasih lagi Maha Kuasa. Bukankah Nabi Musa pernah bertanya, "Ya Allah, dimana aku harus mencari-Mu?" lalu Allah menjawab, "Carilah Aku di antara orang - orang yang hancur hatinya!"
Pada saat hati kita hancur, kita serasa dekat dengan Dia. Sayangnya, ketika hati kita dipenuhi keharuan, lidah kita tidak sanggup mencari kata-kata yang secara tepat melukiskan perasaan kita. Untuk doa yang khusyuk, di samping gelora hati, diperlukan juga kefasihan. Ahli Bait adalah keluarga yang hampir sepanjang sejarah ditindas dan di aniaya. Mereka adalah orang-orang suci yang selalu dekat dengan Allah. Mereka adalah pembawa obor, pemimpin kafilah ruhani yang sedang berjalan menuju Yang Maha Kasih. Allah menganugerahi mereka - disamping kesucian hati - kefasihan berbicara. Diterjemahkan dengan buku puitis oleh Jalaluddin Rakhmat, doa - doa Ahli Bait, karena itu, membawa hati kita kepada kekhusyukan. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |