|
Sinopsis Buku: Bayangkan bahwa dunia itu seperti selembar kertas. Bagai seorang ahli origami, lipat kertas itu menjadi dua, empat, delapan, enam belas, dan seterusnya .... sampai pada satu titik, kertas itu tidak bisa dilipat lagi, bagaimanapun dilakukan. Kertas itu tidak dapat dilipat lagi disebabkan ada batas kemampuan struktur kertas itu yang menahan perubahan dirinya. Pemaksaan berupa penekanan, pemadatan, pemampatan atau perusakan akan memungkinkan kertas dilipat lebih lanjut. Akan tetapi, ini berarti kita telah melampaui batas-batas struktur, sifat, dan karakteristik yang seharusnya tidak dilewati. Melipat melewati batas yang seharusnya tidak dilewati melalui cara pemaksaan, pemadatan, pemampatan, penekanan, perusakan, pengerdilan (miniaturisasi) itulah lukisan sesungguhnya dari apa yang disebut sebagai dunia yang dilipat, yang ingin dilukiskan di dalam buku ini.
Ketika pertama kali terbit, buku ini langsung mendapat banyak sambutan serta memberikan banyak inspirasi bagi peminat cultural studies. Untuk sekian lama buku ini menghilang dan nyaris menjadi mitos. Kini, buku ini lahir kembali dengan beberapa penambahan baru, antara lain bagian Prolog dan Epilog yang komprehensif, serta 8 bab baru. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |