|
Sinopsis Buku: Saat krisis global tahun 1997-98 lalu, Indonesia berhasil mencapai angka pertumbuhan yang cukup baik. Tetapi, bila dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya seperti China, India, Thailand, Malaysia, dan Filipina, sesungguhnya Indonesia tertinggal jauh, kalah cepat dengan negara-negara Asia tersebut. Ibarat pelari maraton, Indonesia melihat pesaingnya melesat ke depan, sementara Indonesia tak berdaya mempercepat langkahnya.
Benarkah kekayaan alam Indonesia semakin berkurang? Benarkah pemanfaatan sumber daya alam ini hanya dinikmati sebagian kecil kelompok masyarakat saja? Yang jelas Indonesia telah kalah bersaing dalam hal aliran investasi langsung asing, industri manufaktur, infrastruktur, serta pendidikan. Dengan kondisi seperti ini, mampukah Indonesia bersaing di kancah dunia? Buku ini menyajikan kajian strategis yang merupakan kerja sama Rajawali Foundation dengan Harvard Kennedy School Ash Center for Democratic Governance and Innovation. Seluruhnya memaparkan fakta-fakta, kendala, dan solusi bagi Indonesia agar bisa mengejar ketertinggalan. Indonesia harus menjalankan transformasi kelembagaan dengan sungguh-sungguh dengan membuang warisan persoalan masa lalu agar bisa bersaing di kancah perekonomian global yang baru. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |