|
Sinopsis Buku: �Kisah sejati dari para sahabat odapus (orang dengan lupus) ini sangat mengharukan, dan dapat menjadi cermin untuk siapa pun.� �Dian Syarief, ketua Syamsi Dhuha Foundation.
�Pada awal divonis mengidap lupus aku stress sekali. Hampir semua buku yang kubaca memberikan penyadaran tentang seramnya masa depanku sebagai pengidap lupus. Aku divonis mati. Dalam kondisi ini, susah bagiku untuk bangkit. Siapa yang mau berusaha jika tahu kalau usianya tidak lama lagi?� (Agustini Suciningtias) Inilah kisah nyata dari tiga belas odapus (orang dengan lupus) yang mampu bangkit, berjuang, bekeja keras melawan penyakit yang bersarang ditubuhnya dan merakit mimpi-mimpinya. Di antara mereka ada yang berprofesi sebagai guru, perawat, dosen yang sedang menempuh pendidikan S-2, juga ada yang kreatif menulis puisi yang sering memenangkan lomba dan dimuat di media massa, pembuat lagu, serta profesi lainnya. Dengan singkat dan jelas, mereka berbagi informasi seputar gejala-gejala seseorang bisa terkena penyakit lupus, dan bagaimana cara pengobatannya yang benar. Sebuah buku yang memberi banyak hikmah untuk kita semua. �Subhanallah, buku ini sungguh menggugah hati. Saya acungkan dua jempol kepada para penulis. Insya Allah akan dapat hikmah dengan membaca ketiga belas kisah ini.� �dr. Rachmat Gunadi W. SpPD-KR, dokter pemerhati lupus. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |