|
Sinopsis Buku: Keyakinan Umat Buddha
Kenapa buku ini diterima secara luas sebagai rujukan yang layak dibaca semua kalangan yang ingin mengenal ajaran Buddha dengan benar? - Mencakup hampir seluruh aspek ajaran Buddha. - Ditulis dalam bahasa sehari-hari yang mudah. - Meluruskan kesalahpahaman mengenai takhayul dan salah penafsiran yang dikaitkan dengan ajaran Buddha. - Memakai pendekatan non-tekstual dan rasional sehingga menarik bagi pembaca umum dan para cendekiawan. Buku Standar Wajib BacaSepantasnyalah buku ini ada di setiap rumah umat Buddha.Buku ini merupakan buku terlaris dari koleksi penerbit dan kali kini dicetak ulang dengan suntingan, peristilahan, dan tampilan yang lebih baik. Ajaran Buddha di Mata Cendekiawan Ungkapan penghargaan Albert Einstein, ilmuwan terbesar abad ke-20, terhadap agama Buddha:1905: "Rasa keagamaan kosmik merupakan dorongan paling kuat dan paling mulia terhadap penelitian ilmiah. Agama Buddha, seperti yang kita pelajari dari tulisan Schopenhauer yang mengagumkan, mengandung unsur tersebut jauh lebih kuat dibanding agama lainnya."1939: "Jika ada suatu agama yang akan memenuhi kebutuhan ilmu pengetahuan modern, agama itu adalah agama Buddha." Di Mana Benih Buddha Anda? Kisah-kisah di dalam buku ini disampaikan dengan begitu apiknya oleh Master Hsing Yun, pendiri Fo Guang Shan, salah satu gerakan Buddhis yang paling penting di dunia saat ini.Pesan-pesan Master Hsing Yun terasa ringan, membawa sukacita, serta penuh empati atas kondisi hidup manusia saat ini. Para pembaca akan menuai hikmah untuk melatih diri sendiri sesuai dengan sikap belas kasih tanpa pamrih, seperti yang ditunjukkan oleh para guru yang tercerahkan dan para praktisi yang memiliki kepribadian luar biasa. Sikap ini ditunjukkan mereka dalam kehidupan duniawi yang terkadang diwarnai oleh hiruk-pikuk yang penuh ketegangan batin.Sikap hidup ini tidak saja dimiliki oleh Sang Buddha, namun juga oleh kita semua, karena seperti yang dibabarkan dengan begitu gamblangnya oleh Master Hsing Yun, sikap ini muncul dari Benih Buddha yang berdiam di dalam diri kita semua. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |