CATEGORY

Buku ini merupakan manifesto melawan dua hantu menakutkan abad ini: penyangkalan terhadap hal-hal yang transenden dan sikap-sikap antipluralisme. Wilfred Smith berusaha mengurai kerumitan dialektis antara wahyu dan sejarah. Sebagai studi komprehensif di bidangnya, inilah karya monumental yang mensurvei perubahan-perubahan historis yang dialami semua tradisi kitab suci sepanjang sejarah manusia:

Yahudi, Kristen, Muslim, Buddha, Cina, Barat Klasik, dan sebagainya. Kekuatan lain buku ini terletak pada ketelitian penelusuran kepustakaan akademis dan menyajikan teori umum tentang fenomena Kitab Suci (Scripture). Para komentator di Barat menganggap buku ini memiliki ciri karya scholar tulen dari segi ketanguhan kritik ilmiah, data yang akurat lagi berlimpah, dan upayanya untuk menghubungkan pandangan-pandangan fenomenologis ke dalam bukti sejarah empiris.


Singkatnya, Kitab Suci Agama-Agama(What is Scripture?) adalah warisan intelektual berharga, karya terakhir yang ditulis secara utuh oleh sang sarjana agama terkemuka sepanjang masa.

Wilfred Cantwell Smith, lahir di Toronto 21 Juli 1916 dan wafat 7 Februari 2000, adalah seorang scholar terbaik hingga kini. Menulis tidak kurang 13 karya utuh dan orisinal. Mengajar di berbagai universitas terkemuka, seperti McGill University dan Harvard University, mendirikan dan memimpin Institute for Islamic Studies, Centre for the Study of World Religion, membuka program Studi Agama-agama di Dalhousie University, Halifax, dan bekerja untuk Centre for the Study of Religions di University Toronto.


"Penulisnya adalah kritikus ulung terhadap Orientalisme yang mendahului Edward Said, kritikus kolonialisme intelektual jauh sebelum mencuatnya perdebatan kaum post-colonialist."
Hilary Putnam, Filosof Pikiran Terbesar Abad ke-20



"Buku yang menjadi puncak dedikasi Wilfred Smith, menempatkan seluruh kitab suci dalam posisi sejajar, meyakini bahwa kitab suci bukan hanya satu, yakni masing-masing kitab suci hanyalah sebagian dari campur tangan Tuhan dalam kehidupan manusia dalam ruang dan waktu tertentu. Buku yang sangat sulit ditemukan bandingannya''
Amien Abdullah, Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga