|
Sinopsis Buku: "Bunuh, bunuh, bunuh, BUNUH! PERANGI AHMADIYAH, BUNUH AHMADIYAH, BERSIHKAN AHMADIYAH DARI INDONESIA! Ahmadiyah halal darahnya! Persetan HAM! Tai kucing HAM! Allahu Akbar."
Sobri Pubis, Sekjen FPI ( Video Tablig Akbar, FUI, Banjar, 14 Feb 2008) �Jangan gunakan kekerasan pada Ahmadiyah.� Mustofa Bisri ( Ketua PBNU) (NU Online, 22 April 2008) �Menag mengecam keras pelaku pembakaran Masjid Ahmadiyah. Dia menilai aksi pembakaran tersebut adalah tindak kejahatan yang tidak mungkin dilakukan oleh orang yang berakal sehat. "Itu satu kejahatan yang harus dibasmi." Maftuh Basyuni ( Menteri Agama RI) �Amien Rais ( Mantan Ketua MPR RI/PP Muhamadiyah ) "Ahmadiyah bukan gerakan politik. Beberapa stasiun televisi mereka di Eropa hanya bicara tentang ajaran Islam, akhlak, dan ekonomi. Di Pakistan mereka tetap eksis. Mereka naik haji ke Mekkah dan Madinah, juga tetap shalat lima waktu. Bahkan setahu saya, banyak jenderal angkatan taut, darat, dan udara di Pakistan orang Ahmadiyah. Bahkan pemenang Nobel Fisika, Dr Abdussalam, juga orang Ahmadiyah. Jadi mereka itu sekumpulan orang intelektual. Bahkan, kalau mau jujur, yang menyiarkan agama Islam di Eropa, ya, orang-orang Ahmadiyah lewat stasiun televisi dan stasiun radio.� Amien Rais Mantan Ketua MPR RI/PP Muhamadiyah, Majalah Tempo, 28 April 2008 "Ahmadiyah adalah besar pengaruhnya, juga di luar India. la bercabang di mana-mana, ia menyebarkan banyak perpustakaannya ke mana-mana. sampai di Eropa dan Amerika, orang lacak ia punya buku- buku, sampai di sana ia sebarkan punya propagandis-propagandis. Corak ia punya sistem adalah memprogandakan Islam dengan cara apologetis,yakni mempropagandakan Islam dengan mempertahankan Islam itu terhadap serangan-serangan dunia non muslim, ya ... Ahmadiyah adalah salah satu faktor penting di dalam pembaharuan pengertian Islam di India, dan satu faktor penting pula di dalam mempropagandakan Islam di benua Eropa khususnya, di kalangan kaum intelektuil seluruh dunia umumnya.� Ir. Soekarno. Presiden RI Pertama Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |