|
Resensi Buku:
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() oleh: Paskalina Oktavianawati Masa kecilnya tak seindah masa kecil anak-anak pada umumnya. Keluarganya memang utuh, memiliki ayah, ibu, dan adik. Tetapi mengapa keluarga yang gadis ini miliki berbeda jauh dengan keluarga kebanyakan. Jeannette Walls menuturkan kisah hidupnya dalam sebuah memoar yang menakjubkan, The Glass Castle. The Glass Castle adalah sebuah saga keluarga Walls yang tidak bahagia tetapi tegar. Jeannette Walls berhasil melewati kemiskinan, kebakaran dan kelaparan, sampai dia akhirnya menang ( Patricia Bosworth). Dalam memoar ini, Jeannette menuturkan kisah-kisah memilukan yang pernah dialaminya semasa kecil. Dia bercerita secara rinci dan anggun ke dalam halaman demi halaman buku ini. Cerita yang lucu, sedih, dan aneh, tetapi penuh kasih sayang. Siapa saja yang membacanya pasti akan merasa terkesan. Memoar ini penuh kisah-kisah yang menyentuh sekaligus memilukan. Ketika membacanya Anda akan berdecak kagum dan menitikkan air mata merasakan ketegaran keluarga Walls menghadapi badai kehidupan. Bahkan, Anda bisa merasa ngeri membaca beberapa kisah tragis yang dialami keluarga Walls. Siapa yang akan menyangka, seseorang yang di waktu kecil tidur di dalam kotak kardus dan sering kelaparan, akhirnya tinggal di Park Avenue yang mewah, sementara orang tuanya menjadi tunawisma? (paska) dipublikasikan juga di www.wisata-buku.com dan www.cantingbening.wordpress.com ![]() Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |