|
Sinopsis Buku: Lovina adalah nama tempat rekreasi yang didirikan pada tahun lima puluhan di tepi pantai di dusun Lebah, Banjar Kaliasem, Bali. Namun itu di cetuskan oleh Anak Agung Pandji Tisna mantan ketua Dewan Raja-raja seorang putra Raja Buleleng terakhir.
Tahun 1984 kawasan Lovina mulai berkembang. Beberapa penginapan mulai didirikan, dari yang sederhana "home stay" sampai yang dinamakan "hotel". Asal ada bangunan, beberapa kamar yang memadai, jadilah sebuah hotel. Saat itulah I Gusti Putu Wijaya mendirikan sebuah hotel yang agak memadai yang diberi nama "El Dorado" dimodali oleh seorang penyelundup obat terlarang. Dari sinilah terjadi banyak perubahan di kawasan Lovina, bukan saja jumlah penginapan dan fasilitas lain yang bertambah, tetapi juga sejumlah manusianya yang berubah. Lovina adalah tempat memperkenalkan budaya Bali, tempat menunjukan pada bangsa lain bahwa orang Bali bukanlah orang barbar, tetapi manusia-manusia yang berbudaya tinggi, yang mempunya rasa seni dan moral yang tangguh. Syukur Pandji Tisna tidak menyaksikan Lovina dengan manusianya yang berubah. Bila dia punya kesempatan untuk itu, pastilah seniman itu akan mencucurkan air mata dukanya. Kisah ini adalah gambaran mengenai kawasan Lovina beserta manusianya. Walaupun kisah ini hanya fiktif belaka, banyak hal yang terjadi di dalam kisah ini pernah terjadi, atau paling tidak sebagian pernah dialami. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |