|
Sinopsis Buku: Melihat tatanan kehidupan umat manusia, kita akan merasakan dominasi kaum laki-laki terhadap kaum perempuan. Selama berabad-abad perempuan ditempatkan sebagai second human being(manusia kelas dua), yang berada di bawah superioritas kaum laki-laki.
Mereka dianggap tidak penting dan sekadar pelengkap yang diciptakan dari dan untuk kepentingan laki-laki. Kultur dan persepsi itu akhirnya menempatkan perempuan hanya dalam ranah domestik dan laki-laki dalam ranah publik. Tidak heran bila pemahaman sempit itu melahirkan berbagai bentuk penindasan, pelecehan seksual, dan tindak kekerasan lainnya terhadap kaum perempuan. Salah satu faktor yang turut mengesahkan hal di atas adalah pemahaman umat terhadap teks-teks agama yang ditafsirkan secara tekstual. Oleh karena itu, salah satu proyek penting dari gerakan penyadaran terhadap kesetaraan dan keadilan jender ini adalah dilakukannya dekonstruksi, pengkajian ulang, dan reinterpretasi terhadap pemahaman ajaran agama secara kontekstual melalui penerbitan buku-buku tafsir, hadis, fiqih, dan literatur lain yang berperpektif jender. Buku ini berusaha memenuhi kebutuhan tersebut dengan mencoba meredefinisi teks-teks ajaran agama dalam khazanah ilmu-ilmu agama Islam (fiqih) yang selama ini diyakini secara kokoh di masyarakat kita. Buku tentang perempuan dalam pandangan Islam memang telah banyak beredar di tengah masyarakat, tetapi yang membuat buku ini berbeda adalah pendekatannya yang berperspektif jender - perspektif yang menempatkan laki-laki dan perempuan sebagai individu yang setara di hadapan Allah, yang mempunyai tugas kemanusiaan dan hak yang sama. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |