Cari berdasarkan:



Vegan itu Mudah
 








Vegan itu Mudah   
oleh: DR. Drs. Susianto, MKM
> Kesehatan » Pengetahuan Kesehatan

List Price :   Rp 54.000
Your Price :    Rp 45.900 (15% OFF)
 
Penerbit :    Noura Books (Mizan)
Edisi :    Soft Cover
ISBN :    019025646X
ISBN-13 :    2010190256468
Tgl Penerbitan :    2014-07-00
Bahasa :    Indonesia
 
Halaman :    0
Ukuran :    0x0x0 mm
Berat :    260 gram
Sinopsis Buku:
Hanya mengonsumsi bahan pangan nabati, tanpa produk hewani, ternyata tidak sulit. Berbagai penelitian terbaru membuktikan bahwa menerapkan pola makan vegan, vegetarian murni akan membuat hidup lebih sehat, bugar, dan terhindar dari berbagai penyakit.

Tak perlu takut kurang gizi, lemas, dan tak bergairah karena makanan nabati telah menyediakan semua zat penting yang dibutuhkan tubuh, untuk segala usia, jumlah sayur, buah, kacang-kacangan, dan umbi-umbian yang berlimpah dan gampang diolah, membuat vegan mudah dipraktikkan.

Vegan mengurangi risiko kanker hingga 60% dan jantung 90%.

Kolesterol, asam urat, hipertensi, diabetes, dan osteoporosis bisa diatasi dengan vegan.

Biji wijen mengandung kalsium hampir 10 kali lebih banyak daripada susu.

Konsumsi kedelai mengurangi risiko patah tulang pinggul.

Tempe mengandung zat besi 10 kali lebih banyak dari daging kambing, 7 kali dari daging ayam, dan 4 kali dari daging sapi.

Emisi gas rumah kaca yang dihasilkan peternakan lebih besar daripada sektor transportasi.

"Menjadi vegan adalah suatu keputusan kecil yang sulit dilaksanakan, tetapi berdampak besar terhadap diri sendiri dan alam semesta."

- Dr. Mien Karmini Mahmud, MS, APU, Ahli Gizi dan Pangan, Peneliti Senior Puslitbang Gizi Bogor

"Sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin tetap sehat."

- Prof. Dr. dr. Kusharisupeni, M.Sc., Ahli Gizi dan Ketua Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat, FKM UI

 

"Bukan hanya lebih sehat, tapi juga ramah lingkungan dan bahagia."

- Gobind Vashdev, Heartworker, Penulis Buku Bestseller The Happiness Inside

TENTANG PENULIS:

DR. Drs. Susianto, MKM

Lahir di Riau, 1 Oktober 1967. Memilih vegetarian sebagai pola hidupnya sejak tahun 1988 dan vegan sejak tahun 2006. Setelah menyelesaikan S1 jurusan KIMIA di Universitas Gadjah Mada, ia melanjutkan pendidikan S2 dan S3-nya di Gizi Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia dan lulus dengan predikat Summa Cum Laude. Ia menunjukkan keseriusannya dengan dunia vegetarian melalui kiprahnya di Klinik Gizi Vegan HBM Jakarta sebagai direktur dan ahli gizi dan di RS. Royal Progress Jakarta sebagai doktor gizi dan konsultan gizi. Selain itu, ia juga menjadi konsultan perwakilan Indonesia untuk Perkin-Elmer Singapore.

Untuk memasyaratkan vegetarian kepada masyarakat dan mengayomi para vegan, ia aktif berorganisasi dengan menjadi ketua pada Yayasan Tempe Internasional (YTI), ketua pada Indonesia Vegetarian Society (IVS), presiden pada Vegan Society of Indonesia (VSI), presiden pada Asia Pacific Vegetarian Union (APVU), dan koordinator regional International Vegetarian Union (IVU) untuk wilayah Asia Pasi?k.

Kepiawaiannya sudah diakui di dalam dan luar negeri. Ia dipercaya sebagai pembicara seminar yang diselenggarakan di dalam dan luar negeri, antara lain Kongres Vegetarian Sedunia ke-37 di Goa, India, September 2006; Kongres Vegetarian se-Asia ke-3 di Kaohsiung, Taiwan, November 2007; Kongres Vegetarian se-Asia Tenggara ke-2 di Kuala Lumpur, Malaysia, November 2007; Kongres Vegetarian se-Asia Tenggara ke-3 di Jakarta, Mei 2008; Kongres Vegetarian Sedunia ke-38, di Dresden, Jerman, Juli 2008; Pameran dan konferensi Vegetarian dan Organik Internasional di Xiamen, Cina, November 2009; Kongres Vegetarian Sedunia ke-39 di Jakarta-Bali, Oktober 2010; Konferensi Vegan Internasional ke-13 di Malaga, Spanyol, Juni 2011; Asia Pacific Academic Consortium for Public Health ke-43, di Seoul, Korea, Oktober 2011; Kongres Vegetarian se-Asia ke-5 di Hangzhou, China, November 2011; Kongres Vegetarian Sedunia ke-40 di San Francisco-Los Angeles, USA, Oktober 2012; Kongres Vegetarian Sedunia ke-41 di Kuala Lumpur-Penang, Malaysia, Oktober 2013; dan berbagai seminar lainnya di Singapura, Korea, Jepang, Dubai, Australia, Inggris, Spanyol, Amerika.

Ia pun pernah menjadi presenter pada Kongres Nutrisi Internasional di Bangkok-Thailand, Oktober 2009 dan sebagai ketua penyelenggara Kongres Vegetarian se-Asia ke-4 di Batam, Indonesia, November 2009.      

Sebagai wujud kepeduliannya untuk menyebarkan informasi tentang vegan, ia menulis banyak buku, antara lain Diet Enak Ala Vegetarian, The Miracle of Vegan, Gizi Ibu Hamil Vegan, Gizi Anak Vegan, dan Fakta Ajaib Tempe. Ia juga tak sungkan menjawab pertanyaan dari para pembaca yang ingin mengetahui informasi seputar vegan. Ia mempersilakan para pembaca untuk menghubunginya di nomor 0811996998 atau mengirimkan pertanyaan melalui e-mail di [email protected] atau Anda bisa mengunjungi www.vsi-online.org. www.ivu.org, dan www.ivs-online.org untuk mendapatkan informasi lebih jelas seputar vegan.



Hanya mengonsumsi bahan pangan nabati, tanpa produk hewani, ternyata tidak sulit. Berbagai penelitian terbaru membuktikan bahwa menerapkan pola makan vegan—vegetarian murni—akan membuat hidup lebih sehat, bugar, dan terhindar dari berbagai penyakit.



Tak perlu takut kurang gizi, lemas, dan tak bergairah karena makanan nabati telah menyediakan semua zat penting yang dibutuhkan tubuh, untuk segala usia, jumlah sayur, buah, kacang-kacangan, dan umbi-umbian yang berlimpah dan gampang diolah, membuat vegan mudah dipraktikkan.



 




  • Vegan mengurangi risiko kanker hingga 60% dan jantung 90%.


  • Kolesterol, asam urat, hipertensi, diabetes, dan osteoporosis bisa diatasi dengan vegan.


  • Biji wijen mengandung kalsium hampir 10 kali lebih banyak daripada susu.


  • Konsumsi kedelai mengurangi risiko patah tulang pinggul.


  • Tempe mengandung zat besi 10 kali lebih banyak dari daging kambing, 7 kali dari daging ayam, dan 4 kali dari daging sapi.



Emisi gas rumah kaca yang dihasilkan peternakan lebih besar daripada sektor transportasi.



“Menjadi vegan adalah suatu keputusan kecil yang sulit dilaksanakan, tetapi berdampak besar terhadap diri sendiri dan alam semesta.”



-Dr. Mien Karmini Mahmud, MS, APU, Ahli Gizi dan Pangan, Peneliti Senior Puslitbang Gizi Bogor



 



“Sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin tetap sehat.”



-Prof. Dr. dr. Kusharisupeni, M.Sc., Ahli Gizi dan Ketua Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat, FKM UI



 



“Bukan hanya lebih sehat, tapi juga ramah lingkungan dan bahagia.”



-Gobind Vashdev, Heartworker, Penulis Buku Bestseller The Happiness Inside



TENTANG PENULIS:



DR. Drs. Susianto, MKM



Lahir di Riau, 1 Oktober 1967. Memilih vegetarian sebagai pola hidupnya sejak tahun 1988 dan vegan sejak tahun 2006. Setelah menyelesaikan S1 jurusan KIMIA di Universitas Gadjah Mada, ia melanjutkan pendidikan S2 dan S3-nya di Gizi Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia dan lulus dengan predikat Summa Cum Laude. Ia menunjukkan keseriusannya dengan dunia vegetarian melalui kiprahnya di Klinik Gizi Vegan HBM Jakarta sebagai direktur dan ahli gizi dan di RS. Royal Progress Jakarta sebagai doktor gizi dan konsultan gizi. Selain itu, ia juga menjadi konsultan perwakilan Indonesia untuk Perkin-Elmer Singapore.



Untuk memasyaratkan vegetarian kepada masyarakat dan mengayomi para vegan, ia aktif berorganisasi dengan menjadi ketua pada Yayasan Tempe Internasional (YTI), ketua pada Indonesia Vegetarian Society (IVS), presiden pada Vegan Society of Indonesia (VSI), presiden pada Asia Pacific Vegetarian Union (APVU), dan koordinator regional International Vegetarian Union (IVU) untuk wilayah Asia Pasi?k.



Kepiawaiannya sudah diakui di dalam dan luar negeri. Ia dipercaya sebagai pembicara seminar yang diselenggarakan di dalam dan luar negeri, antara lain Kongres Vegetarian Sedunia ke-37 di Goa, India, September 2006; Kongres Vegetarian se-Asia ke-3 di Kaohsiung, Taiwan, November 2007; Kongres Vegetarian se-Asia Tenggara ke-2 di Kuala Lumpur, Malaysia, November 2007; Kongres Vegetarian se-Asia Tenggara ke-3 di Jakarta, Mei 2008; Kongres Vegetarian Sedunia ke-38, di Dresden, Jerman, Juli 2008; Pameran dan konferensi Vegetarian dan Organik Internasional di Xiamen, Cina, November 2009; Kongres Vegetarian Sedunia ke-39 di Jakarta-Bali, Oktober 2010; Konferensi Vegan Internasional ke-13 di Malaga, Spanyol, Juni 2011; Asia Pacific Academic Consortium for Public Health ke-43, di Seoul, Korea, Oktober 2011; Kongres Vegetarian se-Asia ke-5 di Hangzhou, China, November 2011; Kongres Vegetarian Sedunia ke-40 di San Francisco-Los Angeles, USA, Oktober 2012; Kongres Vegetarian Sedunia ke-41 di Kuala Lumpur-Penang, Malaysia, Oktober 2013; dan berbagai seminar lainnya di Singapura, Korea, Jepang, Dubai, Australia, Inggris, Spanyol, Amerika.



Ia pun pernah menjadi presenter pada Kongres Nutrisi Internasional di Bangkok-Thailand, Oktober 2009 dan sebagai ketua penyelenggara Kongres Vegetarian se-Asia ke-4 di Batam, Indonesia, November 2009.      



Sebagai wujud kepeduliannya untuk menyebarkan informasi tentang vegan, ia menulis banyak buku, antara lain Diet Enak Ala Vegetarian, The Miracle of Vegan, Gizi Ibu Hamil Vegan, Gizi Anak Vegan, dan Fakta Ajaib Tempe. Ia juga tak sungkan menjawab pertanyaan dari para pembaca yang ingin mengetahui informasi seputar vegan. Ia mempersilakan para pembaca untuk menghubunginya di nomor 0811996998 atau mengirimkan pertanyaan melalui e-mail di [email protected] atau Anda bisa mengunjungi www.vsi-online.org. www.ivu.org, dan www.ivs-online.org untuk mendapatkan informasi lebih jelas seputar vegan. 


- See more at: http://mizanstore.com/detailproduct/21569-Vegan-itu-Mudah#.U7TVp0Bavcs




Resensi Buku:



Buku Sejenis Lainnya:
oleh Joseph Emet
Rp 45.000
Rp 38.250
Tidur merupakan salah satu cara kita beristirahat. Ketahuilah bahwa istirahat merupakan sebuah seni. Tanpa dibarengi dengan energi sadar-penuh, kita ...  [selengkapnya]
oleh Drg. Revina Lianti
Rp 65.500
Rp 55.675
  [selengkapnya]
oleh Hiroyuki Kobayashi, M.d, Ph.d.
Rp 75.000
Rp 63.750
Tak seorang pun ingin jatuh sakit. Namun, pada kenyataannya, sebagian orang lebih mudah jatuh sakit daripada orang lain. Mengapa? Benarkah kita ...  [selengkapnya]
oleh Nurul Laily Hidayati
Rp 59.000
Rp 50.150

Banyak faktor resiko yang menyebabkan terjadinya kecacatan lahir mulai dari genatik, usia ibu, obat, kurangnya nutrisi tertentu, radiasi, zat ...  [selengkapnya]


Lihat semua buku sejenis »




Advertisement