|
Sinopsis Buku: Aku melihat gadis itu pada hari berikutnya. Aku lantas mendekat, membantunya mengaitkan boneka teru-teru bozu itu ke pohon. "Tsuyu baru saja berakhir dua minggu lalu di Tokyo. Dan, kau pikir hujan akan turun?" Ia melirikku sekilas. “Apa salahnya berharap?” ia berkata santai. “Memang sih. Tapi, harapan kadang membuatmu buta. Tidak berpikir realistis,” sanggahku. Tidak ada kata-kata yang keluar dari bibir mungilnya. “Buat apa melakukan ini?” aku bertanya sambil mengerenyitkan dahi. “Kau bilang tidak suka hujan, mengapa kau malah ingin hujan turun?” Ia menengadahkan kepalanya ke atas. Seperti memikirkan sesuatu. “Karena...karena hanya setelah hujan aku bisa bahagia,” ujarnya pelan. Aku melihat matanya berkaca-kaca. Seperti akan ada air yang jatuh dari sudut matanya. “Maksudmu?” “Aku harus pergi.” Ia bangkit dari tempatnya duduk, lalu langsung pergi. Lagi-lagi, aku berujar dalam hati, apa yang membuatnya demikian? *** Sebuah kisah romance yang sangat menyentuh hati. Inilah kisah terbaik dalam lomba #JapanInLove (2013) yang diikuti ratusan peserta lainnya. Bukan hanya mendapat kisah yang mempesona, pembaca juga akan memperoleh pengetahuan yang amat memukau tentang negeri Jepang. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |